Karena kebanyakan pengidap thalasemia merasa dirinya mengalami kekurangan karena penyakitnya tersebut.
Hal tersebutlah yang membuat pengidap thalasemia sulit sekali beradaptasi dengan lingkungannya.
Maka dari itu, kemampuan beradaptasi para pengidap thalasemia pun harus dilatih.
Salah satu cara membuat para pengidap thalasemia mudah beradaptasi dengan lingkungannya adalah dengan adanya dukungan dari orang-orang di sekitarnya.
Anna Surti Ariana, S.Psi., M.Si., Psi Psikolog Klinis Anak dan Keluarga dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depok, Jawa Barat, manyarankan supaya para orangtua mencarikan teman untuk anaknya yang juga mengidap penyakit thalasemia.
"Cara membuat thalassemia mudah beradaptasi dengan lingkungannya maka itu perlu sekali dukungan dari lingkungan seperti orangtua bisa mencarikan teman yang mengalami masalah serupa," ungkap Anna dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Jum'at (6/5/2022).
Baca Juga: Hari Thalassemia Sedunia, Yuk Kenali Penyebab dan Jenis-jenisnya
Dengan memiliki teman yang mengalami penyakit yang sama anak jadi merasa tidak sendiri.
"Jadi, penting sekali keluarga memiliki teman keluarga pengidap thalasemia. Itu, biasanya bisa kita dapatkan dari support grup yang mengalami thalasemia. Jadi, anak bisa melihat bahwa ada teman-teman yang memiliki nasib yang sama dengannya, keluarga juga memiliki teman-teman yang mendukungnya," sambung Anna.
Anna juga berharap supaya lingkungan tidak pernah membedakan mana anak yang mengidap thalasemia mana yang tidak.
Sehingga anak-anak yang mengalami thalasemia pun mendapat kesempatan yang sama dengan anak normal lainnya,
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR