Bidan Ida pun menekan bahwa dua hal ini penting selama masa nifas.
“Perawatan yang harus dilakukan pada masa nifas yaitu yang pertama personal hygiene itu sangat penting karena apa karena personal hygiene dapat membantu penyembuhan luka dan mencegah terjadinya infeksi.”
Kebersihan diri atau personal hygiene yang dimaksud termasuk perawatan darah selama masa nifas
Ibu nifas dianjurkan untuk lebih sering mengganti pembalut maksimal 4 jam sekali atau ketika dirasa sudah penuh sebelum kurun waktu tersebut.
Bidan Ida menambahkan bahwa jika tidak mengganti pembalut lebih dari 4 jam dapat menyebabkan iritasi pada daerah vagina.
“Sering-sering ganti celana dalam juga sering membersihkan vagina dengan cebok dibasuh dari depan ke belakang,” lanjut Bidan Ida.
Pasalnya sebagian ibu masih dilingkupi rasa takut dan tidak berani membasuh dengan air, sebab khawatir jika nantinya berpengaruh buruk pada bekas jahitan.
Mereka kemudian memilih cara merawat diri saat masa nifas dengan menggelap menggunakan tisu setelah buang air besar atau buang air kecil.
“Dan itu malah akan menyebabkan iritasi. Jadi yang paling penting yaitu personal hygiene.” Bidan Ida kembali menegaskan.
Perawatan sama masa nifas yang kedua yakni pentingnya memenuhi asupan nutrisi selama masa nifas untuk membantu proses pemulihan.
“Cara memenuhi kebutuhan nutrisi pada ibu nifas yaitu harus makan makanan yang bergizi, semua boleh dimakan, tidak ada yang makanan yang dihindari, mulai dari buah sayur, daging, dan lain-lain.”
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR