Nakita.id - Para pengidap thalasemia wajib tahu, berikut ini dampak transfusi darah untuk tubuh.
Thalasemia merupakan salah satu penyakit kelainan darah yang membuat pengidapnya mengalami gejala anemia.
Pengidap thalasemia sendiri cenderung memiliki kadar hemoglobin yang rendah.
Kadar hemoglobin yang rendah itulah membuat para pengidap thalasemia mudah mengalami beberapa keluhan.
Misalnya pusing, wajah pucat, mudah lemas, dan sebagainya.
Salah satu cara pengobatan thalasemia yang paling banyak dilakukan orang adalah transfusi darah.
Dengan transfusi darah, harapan hidup para pengidap thalasemia pun akan meningkat.
Ya, meskipun penyakit ini tidak bisa disembuhkan total walau transfusi darah yang dilakukan rutin seumur hidupnya.
Meski begitu, tidak semua pengidap thalasemia wajib melakukan transfusi darah.
Baca Juga: Bukan Hanya Dapat Menyerang Orang Dewasa, Ini yang Dimaksud dengan Penyakit Thalasemia
Semua tergantung dari jenis thalasemia yang diderita.
Jika thalasemia yang diderita Moms, Dads, atau Si Kecil mayor, maka mau tidak mau harus rutin melakukan transfusi darah.
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR