Seperti yang ditentukan oleh budaya Cina, cabai banyak digunakan dalam berbagai masakan daerah.
Meskipun mekanisme di balik hubungan antara cabai dan fungsi kognitif belum jelas, Dr Li mengatakan satu hipotesis berkaitan dengan toksisitas di otak.
“Satu hal yang kami pikir adalah bahwa capsaicin mungkin neurotoksik jika dikonsumsi terlalu banyak,” jelas Dr Li.
“Umumnya, kita harus selalu bertujuan untuk memiliki diet seimbang yang mencakup semua jenis makanan yang digabungkan,” imbuhnya.
Kendati demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan antara asupan cabai dan fungsi kognitif.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR