Bahkan, Dr. Goje sangat mendorong para ibu hamil untuk mendapatkan vaksin booster.
“Kebanyakan orang akan merasakan efek samping setelah mendapatkan (vaksin) booster, yang kurang lebih sama ketika mereka mendapatkan dua dosis vaksin utama,” jelas Dr. Goje.
Pernyataan di atas juga berlaku untuk ibu hamil juga, Moms.
“Kebanyakan adalah nyeri tubuh, kelelahan, demam, hingga sakit kepala,” ungkap Dr. Goje.
Meski risikonya tidak terlalu berbahaya, pastikan Moms sering-sering mencukupi cairan tubuhnya ya.
Apalagi, jika Moms saat ini sedang hamil dan sudah mendapatkan vaksin booster.
Dr. Goje juga menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi asetaminofen dan obat anti mual setelah divaksin booster, dan menghindari ibuprofen selama kehamilan.
Baca Juga: Jadi Pertanyaan Sejuta Umat, Bisa Enggak Ibu Hamil Mendapat Vaksin Booster? Begini Kata Ahli
Selain itu, Dr. Goje juga mengatakan, CDC menyarankan ibu hamil untuk mendapatkan vaksin booster berupa Pfizer atau Moderna.
Kedua jenis vaksin booster ini sangat direkomendasikan untuk ibu hamil melawan infeksi virus corona, khususnya varian Omicron.
“(Efek) vaksin akan berkurang seiring waktu,” kata Dr. Goje.
“Sehingga dengan menerima booster, Anda meningkatkan kekebalan untuk diri sendiri dan janin,” ungkapnya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR