Nakita.id - Kerap dipertanyakan, apakah vaksin booster aman untuk ibu hamil?
Pandemi Covid-19 memang belum berakhir sampai sekarang ini.
Agar kita tidak terinfeksi virus corona kedepannya, seluruh masyarakat sangat diharapkan untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19.
Hal ini juga berlaku di Indonesia, dimana pemerintah masih gencar mengadakan program vaksin Covid-19 ke seluruh warganya.
Bahkan sekarang ini, program vaksin booster sedang gencar-gencarnya diadakan untuk memberikan perlindungan tambahan dari infeksi virus corona.
Sebagai informasi, vaksin booster ini berlaku untuk siapa saja, termasuk ibu hamil.
Sayangnya, cukup banyak ibu hamil yang takut dan ragu terkait keamanan vaksin booster ini.
Lantas, apakah vaksin booster ini sebenarnya aman untuk ibu hamil?
Tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasannya seperti dikutip dari Cleveland Clinic!
Baca Juga: Kemenkes Akhirnya Izinkan Ibu Hamil Dapatkan Suntikan Vaksin Booster, Ini Syarat dan Ketentuannya
Apakah vaksin booster aman untuk ibu hamil? Jawabannya iya, Moms!
Hal ini juga diungkapkan oleh Dr. Oluwatosin Goje, MD, dokter obgyn, yang menyebut bahwa vaksin booster aman untuk ibu hamil.
Bahkan, Dr. Goje sangat mendorong para ibu hamil untuk mendapatkan vaksin booster.
“Kebanyakan orang akan merasakan efek samping setelah mendapatkan (vaksin) booster, yang kurang lebih sama ketika mereka mendapatkan dua dosis vaksin utama,” jelas Dr. Goje.
Pernyataan di atas juga berlaku untuk ibu hamil juga, Moms.
“Kebanyakan adalah nyeri tubuh, kelelahan, demam, hingga sakit kepala,” ungkap Dr. Goje.
Meski risikonya tidak terlalu berbahaya, pastikan Moms sering-sering mencukupi cairan tubuhnya ya.
Apalagi, jika Moms saat ini sedang hamil dan sudah mendapatkan vaksin booster.
Dr. Goje juga menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi asetaminofen dan obat anti mual setelah divaksin booster, dan menghindari ibuprofen selama kehamilan.
Baca Juga: Jadi Pertanyaan Sejuta Umat, Bisa Enggak Ibu Hamil Mendapat Vaksin Booster? Begini Kata Ahli
Selain itu, Dr. Goje juga mengatakan, CDC menyarankan ibu hamil untuk mendapatkan vaksin booster berupa Pfizer atau Moderna.
Kedua jenis vaksin booster ini sangat direkomendasikan untuk ibu hamil melawan infeksi virus corona, khususnya varian Omicron.
“(Efek) vaksin akan berkurang seiring waktu,” kata Dr. Goje.
“Sehingga dengan menerima booster, Anda meningkatkan kekebalan untuk diri sendiri dan janin,” ungkapnya.
Bahkan, Dr. Goje juga menyarankan para ibu yang sedang tidak hamil untuk mendapatkan vaksin booster.
Apabila ternyata masih ragu apakah vaksin booster aman untuk ibu hamil atau tidak, Dr. Goje mendorong para ibu hamil untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter obgyn-nya masing-masing.
Jadi, jangan ragu ya Moms untuk mendapatkan vaksin booster saat hamil.
Sebab jika tidak, kemungkinan besar Moms akan dirawat intensif di rumah sakit, dan hal ini tentu bisa membahayakan nyawa Moms sendiri maupun bayi dalam kandungan.
Semoga bermanfaat, ya! Untuk melihat kembali penjelasan terkait apakah vaksin booster aman untuk ibu hamil, cek halaman 2.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR