Menurut dr. Asri Pandijaningsih, SpA dari RSIA Bunda Ciputat, sampai saat ini belum ada obat untuk thalasemia.
Karena memang penyakit ini tidak bisa disembuhkan secara total. Hanya saja, terapi untuk thalasemia saat ini bukan hanya transfusi darah.
Tapi, juga ada pemberian zat untuk mengeluarkan zat besi yang kerap bertumpuk di tubuh pengidap thalasemia.
Kemudian, pemberian antioksidan diantaranya adalah vitamin E dan asam folat yang memang berguna untuk mempercepat pematangan sel darah merah.
"Cuma terapinya itu sampai saat ini ada transfusi darah, kemudian kita berikan zat untuk mengeluarkan zat besi, kita berikan antioksidan misalnya, vitamin E, asam folat untuk mempercepat pematangan sel darah merah," kata dr. Asri dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Senin (9/5/2022).
Selain itu, jika pengidap thalasemia mengalami kondisi dimana limpahnya membesar, maka juga akan ada tindakan pengangkatan limpah.
Baca Juga: Ciri-Ciri Orang yang Rentan Mengalami Thalasemia Menurut Dokter
"Di satu sisi, jika limpahnya benar-benar besar sekali dan pada keadaan tertentu bisa dilakukan pengangkatan limpah," sambung dr. Asri.
Kemudian, ada juga terapi transplatasi sumsum tulang belakang.
Karena, pengidap thalasemia bentuk tulangnya cenderung akan berubah.
"Selain itu, salah satu terapinya adalah transplatasi sumsum tulang," kata dr. Asri.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR