Nakita.id - Moms harus tahu apa saja manfaat susu untuk tumbuh kembang anak.
Penting untuk diingat, kebutuhan nutrisi anak harus selalu terpenuhi setiap harinya.
Sebab, hal ini akan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, serta mencegah masalah kedepannya nanti, seperti stunting.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, Moms tetap perlu memastikan agar kebutuhan nutrisi Si Kecil tetap terpenuhi dengan baik setiap hari.
Terlebih, cairan yang juga berperan dalam proses tumbuh kembang anak secara optimal.
Cairan sendiri bisa didapatkan sebagian besarnya dari minuman, dan salah satunya susu.
Hingga saat ini, banyak orangtua yang percaya bahwa susu adalah minuman terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Pasalnya, susu sendiri memiliki banyak sekali nutrisi penting untuk anak.
Lantas, apa saja manfaatnya? Berikut ini beberapa diantaranya.
dr. Kornelia Ranti, Sp.A, dokter spesialis anak di Rumah Sakit EMC Tangerang, telah memaparkan beberapa manfaat susu untuk tumbuh kembang anak.
“Untuk susu itu kan ibaratnya (tambahan) pemenuhan nutrisi dari yang utama, yakni makanan utamanya,” ucap dr. Kornelia saat diwawancarai Nakita pada Kamis lalu (12/5/2022).
Menurut dr. Kornelia sendiri, susu memiliki kalsium yang sangat berperan dalam pembentukan tulang pada anak.
“Nah kemudian, susu itu juga ada karbohidrat. Misalnya, sebagai sumber energi,” tambahnya.
“Kemudian, di susu ada juga protein yang bisa ada whey, ada kasein,” katanya lagi menambahkan.
dr. Kornelia menjelaskan, whey berfungsi untuk pertumbuhan dan kebugaran otot, sedangkan kasein bermanfaat untuk penyerapan mineral.
“Selain itu, susu juga ada lemak. Lemak juga bisa jadi kalori,” katanya melanjutkan.
“Beberapa susu memang ibaratnya difortifikasi dengan adanya vitamin, ada mineral. Bahkan, ada susu yang ada kandungan tambahan seperti DHA. Nah, itu DHA bisa membantu untuk perkembangan kecerdasan anak,” terangnya.
Baca Juga: Mengapa Minum Susu Dianjurkan untuk Anak dan Susu Apa yang Terbaik?
Nah, itu tadi beberapa manfaat susu untuk tumbuh kembang anak menurut dr. Kornelia.
Namun, apa jadinya jika Si Kecil ternyata memiliki lactose intolerance (intoleransi laktosa)?
“Nah, untuk yang lactose intolerance ini biasanya itu keluhannya mencret. Terus, perutnya jadi kembung. Bisa muntah, dan kalau mencret itu biasanya di sekitar anus itu akan kemerahan,” terang dr. Kornelia.
Lalu, bagaimana cara menyiasati anak dengan lactose intolerance?
“Satu, kita harus memberikan misalnya susu yang free lactose (bebas laktosa),” saran dr. Kornelia.
Kemudian, lanjutnya, karena salah satu keluhannya adalah diare, sehingga orangtua juga perlu memastikan agar anak tidak mengalami dehidrasi.
“Tapi kadang saya pernah, ada dapat orangtua tanya, ‘Dok, kalau lactose intolerance, susunya diencerin saja,’. Seharusnya, tidak boleh diencerkan susu,” tegas dr. Kornelia.
“Susu diencerkan, nanti kalorinya akan berkurang. Kebutuhannya akan berkurang. Itu yang tidak boleh kenapa susu diencerkan,” lanjutnya.
dr. Kornelia sangat menyarankan untuk mengganti susu dengan yang bebas laktosa.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Susu untuk Anak, Penting Untuk Tumbuh Kembangnya!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR