2. Otot melemah, tendon dan ligamen menjadi lebih kaku dan kurang fleksibel.
3. Mengalami nyeri sendi karena tulang rawan melemah.
4. Masalah gastrointestinal karena penipisan lapisan di saluran pencernaan.
Wanita mengalami penurunan dramatis dalam sintesis kolagen setelah menopause.
Namun, para ahli juga menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan kadar kolagen menurun adalah konsumsi gula tinggi, merokok, paparan sinar matahari hingga gangguan autoimun.
“Selain penuaan, alasan utama orang tidak memiliki cukup kolagen adalah pola makan yang buruk,” kata Dr. Elizabeth Bradley dalam Cleveland Clinic.
Tubuh tidak dapat membuat kolagen jika tidak memiliki elemen yang diperlukan. Dengan demikian, Moms perlu mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kolagen.
Kabar baiknya Moms tidak perlu mengonsumsi pil yang macam-macam untuk meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh.
Pasalnya, tubuh dapat membuat kolagen secara alami dengan menggabungkan asam amino, nutrisi yang dapat didapatkan dari makanan kaya protein seperti daging sapi, ayam, ikan, kacang-kacangan, telur, dan produk susu.
Dalam prosesnya ini juga, membutuhkan vitamin C, seng dan tembaga. Moms bisa mendapatkan vitamin C dengan mengonsumsi buah jeruk, paprika merah dan hijau, tomat, brokoli, dan sayuran hijau.
Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh tidak lagi menyerap nutrisi maupun mensintesisnya secara efisien.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR