Nakita.id – Mungkin Moms sering mendengar banyak produk hingga perawatan kecantikan yang membubuhkan kolagen dalam komponen utama.
Mulai dari krim kulit, kosmetik, ataupun suplemen khusus yang memiliki kandungan kolagen.
Kolagen memang berperan penting dalam mendukung kesehatan kulit.
Namun, tidak sedikit yang belum tahu apa itu sebenarnya kolagen?
Melansir dari Cleveland Clinic, pada dasarnya tubuh telah memproduksi kolagen dengan sendirinya.
Kolagen adalah protein yang paling banyak ditemukan di tubuh.
Mereka ada di otot, tulang, tendon, organ, pembuluh darah, kulit, lapisan usus, dan jaringan ikat lainnya.
Sayangnya, seiring bertambahnya usia, kadar kolagen dalam tubuh akan berkurang.
Meskipun Moms tidak dapat mengukur kadar kolagen, namun ini bisa diketahui dengan beberapa tanda yang muncul pada tubuh.
Moms bisa mengetahui bahwa mungkin membutuhkan lebih banyak kolagen saat mengalami tanda-tanda berikut ini.
1. Mulai muncul keriput dan kulit menjadi kusam.
2. Otot melemah, tendon dan ligamen menjadi lebih kaku dan kurang fleksibel.
3. Mengalami nyeri sendi karena tulang rawan melemah.
4. Masalah gastrointestinal karena penipisan lapisan di saluran pencernaan.
Wanita mengalami penurunan dramatis dalam sintesis kolagen setelah menopause.
Namun, para ahli juga menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan kadar kolagen menurun adalah konsumsi gula tinggi, merokok, paparan sinar matahari hingga gangguan autoimun.
“Selain penuaan, alasan utama orang tidak memiliki cukup kolagen adalah pola makan yang buruk,” kata Dr. Elizabeth Bradley dalam Cleveland Clinic.
Tubuh tidak dapat membuat kolagen jika tidak memiliki elemen yang diperlukan. Dengan demikian, Moms perlu mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kolagen.
Kabar baiknya Moms tidak perlu mengonsumsi pil yang macam-macam untuk meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh.
Pasalnya, tubuh dapat membuat kolagen secara alami dengan menggabungkan asam amino, nutrisi yang dapat didapatkan dari makanan kaya protein seperti daging sapi, ayam, ikan, kacang-kacangan, telur, dan produk susu.
Dalam prosesnya ini juga, membutuhkan vitamin C, seng dan tembaga. Moms bisa mendapatkan vitamin C dengan mengonsumsi buah jeruk, paprika merah dan hijau, tomat, brokoli, dan sayuran hijau.
Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh tidak lagi menyerap nutrisi maupun mensintesisnya secara efisien.
Untuk memastikan tubuh memiliki cukup bahan untuk membuat kolagen, maka Moms perlu mengubah apa yang dimakan mulai saat ini.
Sementara itu, menurut Ahli Gizi Bhakti Kapoor dalam Indian Express, makan makanan yang kaya kolagen atau makanan yang dapat meningkatkan produksi kolagen juga dapat membantu menciptakan bahan penyusun yang tubuh butuhkan.
Ia menjelaskan makanan yang dapat membantu membuat kolagen, yakni kaldu tulang.
Nutrisi lain yang membantu proses produksi kolagen termasuk seng, vitamin C, dan tembaga, katanya, menambahkan bahwa buah-buahan dan sayuran tinggi vitamin dan mineral baik untuk kulit kenyal.
Untuk melihat kembali makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Bisa Terlihat 10 Tahun Lebih Muda, Begini Cara Hilangkan Keriput di Wajah Hanya dengan Biji Nangka
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR