Perhatian Bagi yang Ingin Punya Rumah Tapi Gaji Pas-pasan, Begini Perhitungan KPR Subsidi 2022 yang Mudah Secara Online

Nakita.id – Bagi Moms yang berencana memiliki rumah, pasti ingin tahu bagaimana perhitungan KPR subsidi 2022.

Punya hunian yang nyaman adalah sebuah kebutuhan primer yang harus dimiliki terutama jika sudah berkeluarga.

Sayangnya untuk membeli rumah biaya yang harus digelontorkan tidaklah sedikit.

Apalagi jika memilih lokasi di kota-kota besar, harganya kian melambung tinggi.

Hal ini dirasa mustahil terutama untuk orang-orang yang kemampuan membeli rumah terbatas dengan gaji pas-pasan.

Bila dihitung-hitung akan membutuhkan bertahun-tahun agar bisa melunasinya.

Untungnya, saat ini ada angin segar bahwa memiliki rumah sendiri dapat benar-benar terjadi dengan program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) bersubsidi.

KPR bersubsidi merupakan program yang dimiliki pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki hunian.

Melalui program ini akan mendapat kemudahan perolehan rumah berupa dana murah jangka panjang dan subsidi perolehan rumah yang diterbitkan oleh Bank Pelaksana baik secara konvensional maupun dengan prinsip syariah.

Baca Juga: Perhatian Bagi yang Lagi Incer Rumah KPR yang Over Kredit! Begini Perhitungan Over Kredit Rumah Terutama dalam Hal Bunga Cicilan

Perhitungan KPR subsidi 2022 kian dicari oleh banyak orang yang tertarik mengikuti program ini.

Dengan mengetahui perhitungan ini Moms bisa memperkirakan besaran biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya sampai lunas dalam jangka waktu yang ditentukan.

Melansir dari Kompas.com, KPR subsidi memiliki bunga flat atau tetap yang artinya tidak mengalami perubahan dari awal kredit hingga pelunasan.

Dengan demikian meskipun saldo pinjaman telah berkurang, maka jumlah cicilan yang perlu dibayar akan tetap sama.

Misalnya, suatu bank menyetujui pembelian kredit sebesar Rp 240 juta dengan suku bunga flat 10 persen selama 24 bulan.

Besaran cicilan setiap bulannya adalah Rp 240 juta : 24 = Rp 10.000.00

Sementara bunga menjadi (Rp 240 juta x 10%) : 24 = 1.000.000

Kesimpulannya, besar cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya hingga pelunasan dan masa tenor habis adalah Rp 10.000.000 + Rp 1.000.000 = Rp 11 juta. Angka tersebut tidak akan berubah karena menggunakan jenis suku bunga tetap.

Baca Juga: Wah yang Punya KPR dengan HGB Wajib Simak, Aturan Baru HGB Tanah Bisa Jadi Milik Negara Bila Tak Diperpanjang

Kabar baiknya, Moms tidak perlu menghitung sendiri perhitungan KPR subsidi 2022 secara manual.

Terdapat beberapa situs bank dengan program KPR subsidi yang menyediakan perhitungan secara online.

Ketika sudah berhasil membuka lamannya, Moms akan diminta untuk memasukan beberapa kolom sebagai berikut.

1. Jenis Subsidi : terdapat pilihan jenis KPR subsidi atau non subsidi.

2. Harga Properti : kolom isian di bawahnya, yaitu harga properti dan isi dalam jumlah rupiah.

3. Uang Muka : isi jumlah uang muka dalam jumlah rupiah.

4. Suku Bunga : masukan suku bunga KPR subsidi.

5. Lama pinjaman : pilih jumlah tahun pinjaman. Opsi tersedia sampai 25 tahun.

Jika semua sudah terisi pilih kolom ‘Hitung’ dan hasil perhitungan KPR subsidi akan muncul dengan sendirinya.

Baca Juga: Supaya Tepat dan Tak Keliru, Inilah Cara Menghitung Cicilan Rumah

 c

PROMOTED CONTENT