“Ibu mungkin akan masuk ke dalam adegan dan membuat kakaknya membagi kue itu dengannya,” ujar Mark lagi.
Alasan terakhir adalah, ketika batita menarik rambutnya sendiri, dia mungkin sedang merasa jengkel atau cemas.
Tapi hal ini juga bisa mengindikasikan tipe gangguan kontrol impuls. Jika orangtua merasa khawatir batitanya senang menjambak rambutnya sendiri, bicarakan hal itu dengan dokter.
Bagaimana cara mencegah batita menjambak rambut agar tak jadi kebiasaan?
Menjambak rambut orang lain digunakan anak-anak yang masih batita untuk mengekspresikan diri dan mengontrol lingkungan sekitarnya.
Untuk mencegah anak batita menjambak rambut,Moms dan Dads bisa mengikuti sejumlah langkah berikut:
1. Menunjukkan kepadanya bahwa menjambak tidak akan membuat ia mendapatkan apa yang ia inginkan.
Baca Juga: Bukannya Menyehatkan, Terlalu Sering Keramas Ternyata Justru Bisa Berisiko Alami Hal Tak Terduga Ini
Salah satu kunci dalam menekan agresi Si Kecil adalah memperlihatkan dengan meyakinkan bahwa yang ia lakukan tidak akan memberikan manfaat baginya.
Jika orangtua mengabaikan jambakan rambutnya, perilaku ini akan “bekerja” (karena siapa pun yang rambutnya dijambak Si Kecil cenderung akan menuruti kemauannya), dan perilaku ini akan menjadi lebih buruk ketika ia belajar bahwa menjambak bisa memberikan keuntungan baginya.
Jika Moms dan Dads terlalu mempedulikan apa yang ia lakukan, orangtua hanya akan langsung terjebak di dalam permainannya.
Akan lebih baik jika orangtua menunjukkan kepadanya bahwa menjambak rambut adalah usaha yang sia-sia.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR