dr. Ivander mengatakan bahwa waktu terbaik agar bayi mendapatkan manfaat dari sinar matahari adalah pada pukul 08.00-10.00 pagi.
Ini dikarenakan, sinar matahari sampai jam 10.00 masih mengandung sinar ultraviolet atau UV.
Apabila diserap oleh kulit nantinya akan menghasilkan vitamin D.
Sedangkan vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan tubuh bayi untuk membentuk kalsium yang bisa memelihara kesehatan tulang dan gigi dan sistem imun yang lebih kuat.
Tak perlu terlalu lama, Moms hanya diperbolehkan menjemur bayi selama 30 sampai 60 menit, usahakan Moms juga ikut berjemur untuk mengikat bonding.
"Jam 8 sampai jam 10. Antara 30-60 menit. Tanpa baju dan hanya pampers. Lebih baik disertai skin to skin contact juga dangan ibu atau sambil direct breast feeding," ucap dr. Ivander.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan! Ini Manfaat Menjemur Si Kecil di Bawah Sinar Matahari Pagi
Saat menjemur, usahakan Si Kecil memakai topi atau pelindung kepala.
Gunakan tabir surya SPF 15 pada bagian yang terpapar saja.
dr. Ivander menyarankan bila bayi kuning, monitor kadar bilirubin darahnya juga sampai tercapai target bilirubin yang sesuai dari dokter anaknya.
Kenaikan kadar bilirubin selama berjemur masih normal, tapi kalau terlalu cepat bisa membahayakan.
Sampai saat ini tidak ada larangan untuk menjemur bayi.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR