Nakita.id - Menjemur bayi seakan menjadi aktivitas wajib yang harus dilakukan.
Terutama bagi bayi yang baru saja lahir ke dunia.
Bahkan ini terus dilakukan secara turun temurun dari sejak zaman dahulu.
Menjemur bayi dipercaya bisa membuat tubuhnya menjadi kebal dari berbagai macam penyakit.
Kebiasaan ini juga dilakukan untuk mencegah bayi kuning.
Menjemur bayi tentu tak boleh dilakukan sembarangan.
Moms harus tahu terlebih dahulu anjuran menjemur bayi yang benar.
Jangan sampai karena kesalahan menjemur bisa membahayakan kondisi Si Kecil.
Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk menjemur bayi sesuai arahan dari dokter.
Baca Juga: Jangan Dilakukan Lagi! Menjemur Bayi Bisa Jadi Berbahaya Jika Dilakukan dengan Cara Seperti Ini
Saat diwawancarai oleh tim Nakita, Sabtu (14/5/2022) Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Ivander Utama F.MAS, SpOG, MSc menjelaskan bahwa ada beberapa cara yang perlu diperhatikan sebelum menjemur bayi.
Yang pertama, Moms harus memperhatikan waktu untuk menjemur bayi.
dr. Ivander mengatakan bahwa waktu terbaik agar bayi mendapatkan manfaat dari sinar matahari adalah pada pukul 08.00-10.00 pagi.
Ini dikarenakan, sinar matahari sampai jam 10.00 masih mengandung sinar ultraviolet atau UV.
Apabila diserap oleh kulit nantinya akan menghasilkan vitamin D.
Sedangkan vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan tubuh bayi untuk membentuk kalsium yang bisa memelihara kesehatan tulang dan gigi dan sistem imun yang lebih kuat.
Tak perlu terlalu lama, Moms hanya diperbolehkan menjemur bayi selama 30 sampai 60 menit, usahakan Moms juga ikut berjemur untuk mengikat bonding.
"Jam 8 sampai jam 10. Antara 30-60 menit. Tanpa baju dan hanya pampers. Lebih baik disertai skin to skin contact juga dangan ibu atau sambil direct breast feeding," ucap dr. Ivander.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan! Ini Manfaat Menjemur Si Kecil di Bawah Sinar Matahari Pagi
Saat menjemur, usahakan Si Kecil memakai topi atau pelindung kepala.
Gunakan tabir surya SPF 15 pada bagian yang terpapar saja.
dr. Ivander menyarankan bila bayi kuning, monitor kadar bilirubin darahnya juga sampai tercapai target bilirubin yang sesuai dari dokter anaknya.
Kenaikan kadar bilirubin selama berjemur masih normal, tapi kalau terlalu cepat bisa membahayakan.
Sampai saat ini tidak ada larangan untuk menjemur bayi.
Namun tetap pastikan menjemur bayi dilakukan secara hati-hati.
Jika Moms merasa ragu untuk menjemur bayi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Tanyakan apakah sinar matahari aman atau tidak untuk Si Kecil.
Dikhawatirkan ada kondisi berbahaya yang memang tidak disarankan Moms untuk menjemur bayi.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Ketahui Cara Tepat Menjemur Bayi Agar Mendapat Manfaat Maksimal
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR