Ini bisa terjadi karena infeksi virus, gangguan autoimun atau metabolisme anak, obat-obatan hingga kelainan genetik tertentu.
Hepatitis akut ini bisa menyerang anak-anak meskipun kondisi sebelumnya anak terlihat sehat dan secara tiba-tiba muncul gejala yang parah.
Namun, dr. Leny mengungkapkan jika hepatitis dikatakan misterius ini berbeda dengan hepatitis yang sudah ada sebelumnya.
Meski sama-sama menyebabkan kerusakan pada hati, tetapi penyebabnya belum dapat dipastikan.
Para ahli masih melakukan penelitian lebih dalam akan penyebab dari hepatitis akut ini.
"Hepatitis suatu peradangan pada liver atau hati disebabkan oleh banyak ada dari infeksi dan non infeksi. Kalau dari infeksi, adalah virus, sedangkan non infeksi terjadi karena obat dan metabolisme pada anak. Dikatakan hepatitis akut misterius ini karena kita belum bisa pastikan penyebabnya apa," ungkap dr. Leny.
Lalu, apa saja gejala hepatitis akut misterius ini? Berikut jawaban dari dr. Leny.
Gejala klinis hepatitis akut pada anak-anak bisa diwaspadai jika sindrom jaundice atau penyakit kuning yang membuat tubuh dan mata anak terlihat menguning.
Moms perlu mewaspadai jika anak sering ngeluh mual, terlihat kelelahan yang menyebabkan lesu, hilangnya nafsu makan.
Demam juga bisa jadi gejala hepatitis, namun sebagian besar kasus hepatitis akut misterius ini tidak menunjukkan adanya gejala demam.
Gejala lainnya yang bisa dilihat adalah ketika terjadi perubahan warna pada urine yang berubah menjadi lebih gelap serta feses berwarna pucat.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR