Keju lunak yang terbuat dari susu pasteurisasi dapat dimakan dengan aman oleh ibu hamil.
Spread keju, keju cottage, krim keju, mozzarella, dan ricotta, termasuk dalam kategori ini.
- Keju olahan
Terbuat dari keju alami yang dimodifikasi, mungkin mengandung stabilisator, pengemulsi, dan aditif lainnya.
Karena keju ini dibuat dengan metode yang melibatkan pemanasan, keju ini aman untuk ibu hamil.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Seputar Kaitan Keju dengan Ibu Hamil, Benarkah Sebabkan Penyakit Listeria?
Tetapi, mereka menilai rendah pada skala makan sehat karena kandungan natrium yang lebih tinggi daripada keju alami.
Keju yang tidak aman
- Keju yang tidak dipasteurisasi
Pasteurisasi adalah proses yang membunuh listeria. Jadi, susu yang belum dipasteurisasi mungkin saja mengandung bakteri tersebut.
Feta, queso fresco, dan Chabichou adalah beberapa keju yang termasuk kategori ini. Keju berurat biru seperti Roquefort, gorgonzola, dan dolcelatte juga sebaiknya dihindari.
- Keju lembut yang dimasak dengan cetakan
Cetakan yang digunakan untuk membuat keju ini mungkin mengandung listeria, jadi sebaiknya Moms tidak memakannya ketika hamil.
Brie, blue brie, dan cambozola adalah beberapa contohnya.
Untuk melihat kembali manfaat keju untuk ibu hamil, cek halaman 2. (*)
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR