Nakita.id – Manfaat keju untuk ibu hamil memang menakjubkan, tapi pastikan tidak salah memilih jenisnya.
Keju merupakan produk olahan susu yang digemari banyak orang.
Pasalnya, selain rasanya yang enak, keju juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Mulai dari mencegah osteoporosis dan gigi berlubang, meningkatkan tingkat pH pada plak gigi, mencegah degenerasi saraf, hingga mengontrol tekanan darah.
Karena menyukainya, Moms mungkin terbawa kebiasaan makan keju sampai ketika hamil.
Bagi ibu mengandung, keju memang memiliki manfaat.
Namun, Moms perlu berhati-hati, karena tidak semua jenis keju aman untuk ibu hamil.
Lantas, jenis keju apa yang aman dikonsumsi saat hamil?
Berikut ini penjelasannya.
Salah satu manfaat keju untuk ibu hamil adalah mengurangi risiko terkena preeklamsia.
Seperti diketahui, preeklamsia sangat rentan dialami oleh ibu hamil.
Selain itu, kalsium, protein, dan vitamin B di dalam keju juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan perkembangan bayi di dalam kandungan.
Akan tetapi, perlu Moms ketahui, kalau beberapa jenis keju ternyata tidak direkomendasikan untuk wanita hamil.
Beberapa varietas, terutama varietas yang lebih lunak dapat menjadi tidak sehat karena mengandung organisme mikroskopis yang disebut listeria yang menyebabkan kondisi yang disebut listeriosis.
Nah, supaya terhindar dari risiko tersebut, yuk ketahui apa saja jenis keju yang aman untuk ibu hamil seperti dilansir dari Parenting Firstcry berikut ini.
Keju yang aman
- Keju keras
Jenis keju ini adalah yang memiliki periode pematangan yang lama dan teksturnya keras.
Keju keras biasanya dibuat dari susu yang dipasteurisasi atau dimasak pada suhu yang sangat tinggi, untuk menghilangkan bahaya bakteri yang ada.
Contohnya adalah cheddar, parmesan, dan provolone.
- Keju lembut olahan
Keju ini memiliki tekstur yang lembut dan fleksibel, tetapi juga bisa berair.
Keju lunak yang terbuat dari susu pasteurisasi dapat dimakan dengan aman oleh ibu hamil.
Spread keju, keju cottage, krim keju, mozzarella, dan ricotta, termasuk dalam kategori ini.
- Keju olahan
Terbuat dari keju alami yang dimodifikasi, mungkin mengandung stabilisator, pengemulsi, dan aditif lainnya.
Karena keju ini dibuat dengan metode yang melibatkan pemanasan, keju ini aman untuk ibu hamil.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Seputar Kaitan Keju dengan Ibu Hamil, Benarkah Sebabkan Penyakit Listeria?
Tetapi, mereka menilai rendah pada skala makan sehat karena kandungan natrium yang lebih tinggi daripada keju alami.
Keju yang tidak aman
- Keju yang tidak dipasteurisasi
Pasteurisasi adalah proses yang membunuh listeria. Jadi, susu yang belum dipasteurisasi mungkin saja mengandung bakteri tersebut.
Feta, queso fresco, dan Chabichou adalah beberapa keju yang termasuk kategori ini. Keju berurat biru seperti Roquefort, gorgonzola, dan dolcelatte juga sebaiknya dihindari.
- Keju lembut yang dimasak dengan cetakan
Cetakan yang digunakan untuk membuat keju ini mungkin mengandung listeria, jadi sebaiknya Moms tidak memakannya ketika hamil.
Brie, blue brie, dan cambozola adalah beberapa contohnya.
Untuk melihat kembali manfaat keju untuk ibu hamil, cek halaman 2. (*)
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR