Nakita.id – Dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi, memang perlu pertimbangan supaya tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
Sebagian orang dengan kondisi tertentu bahkan memiliki pantangan makanan supaya penyakit tidak kambuh.
Salah satu penyakit yang membutuhkan kehati-hatian dalam memilih makanan adalah penderita diabetes.
Bagaimana tidak, mereka harus menghindari makanan maupun minuman yang dapat memicu gula darah naik.
Sekalipun makanan tersebut menyimpan nutrisi yang sangat besar.
Termasuk, menghindari buah-buahan yang memiliki kandungan gula yang tinggi.
Hanya karena perlu menghindari banyak buah-buahan, bukan berarti tidak ada buah sehat yang bisa dimakan.
Kabar baiknya, Moms atau anggota keluarga lain yang berjuang dengan penyakit ini bisa menikmati buah tanpa harus memikirkan akan membuat gula darah melonjak.
Ya, buah ajaib ini yakni buah stroberi. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Buah stroberi menjadi salah satu buah yang cukup digemari, terlepas rasanya yang memang lebih asam.
Namun, lupakan rasa yang awalnya asam itu dengan mengingat bahwa ada manfaat besar terkandung di dalamnya.
Mengonsumsi buah merah cerah ini secara teratur mungkin lebih bermanfaat daripada sekadar meningkatkan asupan buah dan sayuran.
Melansir dari Very Well Fit, selain kaya akan vitamin dan nutrisi, penelitian baru menunjukkan bahwa mengonsumsi stroberi secara teratur juga dapat meningkatkan resistensi insulin.
Faktanya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients, konsumsi stroberi dapat menurunkan peradangan, resistensi insulin, dan kepadatan partikel lipid dalam darah.
Resistensi insulin merupakan kondisi dimana sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik akibat adanya gangguan dalam merespon insulin.
Lantas, apa yang bisa terjadi ketika rutin mengonsumsi buah stroberi?
Sebuah penelitian melibatkan tiga puluh tiga orang dewasa yang memenuhi kriteria dengan setidaknya satu ciri sindrom metabolik seperti obesitas, adipositas perut berdasarkan lingkar pinggang, atau peningkatan kadar kolesterol LDL selama 14 minggu.
Mereka dibagi dalam beberapa kategori sesuai dosis stroberi yang diberikan.
Studi ini menemukan penurunan yang signifikan dalam insulin serum dan resistensi serum pada peserta yang diberi stroberi dosis tinggi. Hasil yang sama juga ditemukan terkait dengan penurunan kadar kolesterol LDL.
Hal ini didukung oleh fakta bahwa stroberi penuh dengan nutrisi penting seperti serat, folat, vitamin C, dan mangan.
Meskipun ada anjuran untuk menghindari buah yang mengandung karbohidrat tinggi atau dapat meningkatkan kadar gula darah, stroberi tidak berlaku demikian. Pasalnya, ia memiliki indeks glikemik yang rendah dan relatif rendah gula.
Stroberi kaya akan polifenol, senyawa yang ditemukan pada tanaman serta antosianin, yang menurut banyak penelitian berperan dalam pencegahan penyakit kronis.
Jika Moms ingin menurunkan berat badan, Diana Rodriguez, MS, RD, CDN yang berbasis di New York City mengatakan buah ini bisa menjadi teman yang baik selama diet.
Paling tidak dalam 2,5 cangkir stroberi mengandung 7,5 gram serat, khususnya serat larut.
Serat larut membantu menyerap air dan membentuk zat seperti gel dalam sistem pencernaan, memperlambat pengosongan lambung, sehingga dapat meningkatkan rasa kenyang sambil membantu mengatur nafsu makan.
Moms bisa memasukkan buah ini sebagai cemilan atau dicampur menjadi smoothie yang menyegarkan. Pada akhirnya buah stoberi adalah pilihan yang bagus untuk mengatasi lonjakan gula darah apabila dipasangkan dengan sumber protein lainnya.
Untuk melihat kembali manfaat buah stroberi untuk penderita diabetes, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR