Nakita.id - Berikut adalah rekomendasi pembalut nifas yang aman karena darah nifas lebih banyak daripada darah menstruasi.
Pembalut nifas merupakan salah satu barang yang dibutuhkan Moms setelah melahirkan.
Baik persalinan normal ataupun sesar akan tetap membutuhkan pembalut nifas.
Proses alami yang terjadi pada tubuh perempuan saat mengandung tidak hanya perut membesar dan kempis setelah melahirkan.
Setelah janin berhasil dikeluarkan, ternyata dalam tubuh perempuan masih berlangsung proses alami pasca-persalinan yang disebut sebagai nifas.
Darah yang keluar dalam beberapa hari pertama berwarna merah pekat disertai gumpalan kecil darah.
Kemudian lambat laun darah berubah semakin terang, merah muda, coklat, kuning, hingga putih.
Dikutip dari Colorado Womans Health, darah nifas merupakan selaput lendir yang sebelumnya melapisi rahim, sel darah merah, dan putih yang ditumpahkan dari dalam tubuh.
Nifas terjadi akibat selama hamil seorang perempuan tidak mengalami menstruasi.
Di dalam rahimnya juga terdapat banyak jaringan rahim serta tambahan darah.
Jadi, ketika janin telah terlahir, bahan-bahan ekstra itu akan dikeluarkan.
Nifas sebenarnya merupakan proses pemulihan perempuan pasca-melahirkan.
Pemulihan dalam hal ini adalah rahim. Rahim perempuan yang baru saja melahirkan perlahan akan menyusut kembali ke ukuran normalnya.
Jika rahim sudah kembali ke ukuran semula, maka nifas pun akan berakhir.
Masa nifas pada setiap Moms tidak sama. Namun, umumnya nifas berlangsung selama 4-6 minggu.
Inilah yang disebut sebagai masa nifas. Pada 3 hari pertama, darah yang dikeluarkan berwarna merah pekat dan deras.
Kemudian pada hari ke-4 hingga 10, cairan berwarna merah muda. Setelah hari ke-10 atau 14, nifas hanya berupa titik-titik lendir, sebagaimana perempuan akan menstruasi atau setelahnya.
Baca Juga: Padahal Baru Saja Melahirkan, Rizky Billar Seolah Tak Sabar Ingin Lakukan Hal Ini Pada Lesty Kejora
Terakhir, setelah itu cairan nifas hanya kenyisakan lendir berwarna kuning atau putih, hingga akhirnya benar-benar berhenti.
Patokan waktu ini tidak paten. Artinya ada yang mengalami kurang dari 4 minggu, tetapi juga tak sedikit yang melebihi 6 minggu.
Masa nifas berlangsung lebih lama daripada masa menstruasi.
Dikutip dari Very Well Family, berikut sejumlah hal yang harus diperhatikan terkait perawatan nifas pada ibu setelah melahirkan.
1. Gunakan pembalut, jangan tampon
Gunakan pembalut untuk menampung darah yang keluar, jangan gunakan tampon.
Tampon tidak disarankan untuk digunakan, karena berisiko menyebabkan infeksi pada vagina.
Lalu apa saja rekomendasi pembalut nifas?
- Softex Maternitiy
Mengutip dari laman Softex Indonesia, Softex Maternity sebagai pembalut bersalin memiliki panjang 45cm akan memberikan kenyamanan selama masa nifas bagi ibu baru, dengan permukaan atas yang lebih lembut dan daya serap yang maksimal.
Termasuk untuk momen menyusui, kami memiliki Breast Pads dari Softex dengan teknologi honeycomb (Cepat Menyerap, Tetap Kering), 5 lapisan anti bocor, sentuhan selembut sutra dan bantalan tipis yang tak terlihat untuk membuat Moms merasa nyaman.
- Dacco Mama Pembalut Bersalin
Memiliki teknologi jepang yaitu max absorption dengan packaging yang berwarna pink tentu membantu menampung darah nifas dengan baik.
Dirancang khusus untuk wanita setelah melahirkan produk ini dapat menjaga sirkulasi udara sehingga aman dan terhindar dari infeksi juga iritasi.
- Dr Kang Maternity
Memiliki panjang sekitar 37,5 cm produk memiliki nuansa pink putih yang mampu menjaga dari kebocoran darah ketika sedang mengalami masa nifas.
- Monalisa Jumbo
Dirancang dengan menambahkan cairan ultra gel yang membuat pembalut ini semkain lebih cepat untuk menyerap cairan lebih cepat.
Baca Juga: Perbedaan Haid Setelah Melahirkan dengan Menstruasi Biasanya, Ini yang Moms Harus Tahu
Namun walaupun demikian Moms tetap harus tetap menggantinya setiap waktu.
- Sofie Maternity
Sofie Maternity mengklaim bahwa dapat menyerap cairan dalam jumlah yang banyak dan juga waktu yang cepat sehingga cocok digunakan ketika sedang nifas.
Tak hanya itu saja dengan panjang 37 cm yang dilengkapi dengan cairan pelindung agar cairan tak mudah bocor kesamping.
2. Selama 6 minggu setelah persalinan sebaiknya vagina tidak dimasuki apa pun, termasuk tampon
3. Lalu, pakailah pakaian dalam dan pakaian yang longgar
4. Jika terasa nyeri, silakan konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran, kecuali jika dokter menyarankan yang lain
5. Istirahat dengan cukup, meskipun waktu di saat nifas pasti banyak tercurah untuk mengurus bayi yang baru saja dilahirkan
Nah, sudah tahu kan rekomendasi pembalut nifas yang bagus untuk Moms setelah melahirkan.
Jadi jangan lupa membelinya ya!
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Infeksi Pasca Operasi Caesar Bisa Terjadi karena Hal-hal Ini, Waspada!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR