Nakita.id - Kesha Ratuliu membagikan sedikit kisah ketika menyusui anak pertamanya, Qwenzy Kalandra Putra.
Ia mengaku tidak tega memberikan ASI kepada baby Qwenzy ketika bersama adik sambungnya, Balint Ratuliu.
Hal ini lantaran usia adik dan anak Kesha Ratuliu tidak jauh berbeda.
Namun sayangnya, Balint Ratuliu tidak bisa menerima kasih sayang dari ibunya.
Ibu sambung Kesha Ratuliu, Eneng Ulan meninggal dunia karena positif Covid-19 pada Agustus 2021 lalu.
Ia meninggal dunia hanya dua hari setelah melahirkan Balint Ratuliu ke dunia.
Hal inilah yang membuat Kesha Ratuliu merasa iba kepada adik sambungnya yang tak bisa mendapatkan ASI dari sang ibu.
Kesha Ratuliu sendiri mengaku sempat mengalami trauma karena ibu sambungnya meninggal dunia setelah melahirkan.
Apalagi saat itu dia sedang hamil baby Qwenzy.
Baca Juga: Anak Kesha Ratuliu Sudah Diberi MPASI di Usia 5 Bulan, Ini Alasan yang Mendasarinya
Curahan hati Kesha Ratuliu ini disampaikan melalui kanal Youtube 'Melaney Ricardo' yang tayang belum lama ini.
"Aku aja waktu awal-awal, kalau nenenin (menyusui) Qwenzy enggak tega di depan Balint," buka Kesha Ratuliu.
"Karena enggak enak aja, aku ada rasa gitu," tambahnya.
Kesha bercerita kalau dirinya akan menghabiskan waktu lebih dulu dengan Balint jika sang adik datang ke rumah.
Ia pun tidak lupa memberikan pengertian kepada Qwenzy tentag kondisi Balint.
"Qwenzy nggak apa-apa ya hari ini Micha sama Balint dulu, karena enggak tega," jelasnya.
Mona Ratuliu mengatakan kalau Kesha sangat menyayangi adik sambungnya.
Bahkan sebelum melahirkan, Kesha akan datang ke rumah Mona Ratuliu seminggu sekali.
"Dulu waktu hamil bisa seminggu sekali main ke rumah Bunda (Mona Ratuliu)," beber Kesha.
Baca Juga: Usianya Belum Genap 2 Bulan, Anak Kesha Ratuliu Positif Covid-19, Begini Gejalanya
Balint sendiri kini dalam pengasuhan Mona Ratuliu selaku adik dari ayahnya.
Mona juga sempat bertindak sebagai ibu susu bagi Balint karena saat itu istri Indra Brasco ini juga menyusui anak bungsungnya, Numa.
"Waktu itu mau diasuh papanya Kesha sama neneknya dari pihak ibunya, tapi gue kok kepikiran," kata Mona Ratuliu.
"Gue tanya susunya apa, nggak bisa pakai donor ASI karena lagi Delta, takutnya risiko, mereka pakai sufor," jelasnya.
Mona kemudian menawarkan untuk menjadi ibu susu Balint.
Hal itu pun disambut baik oleh ayah Kesha Ratuliu yang saat itu masih mengurus Covid-19 di keluarganya.
Mona Ratuliu bahkan berujar kalau dirinya tidak keberatan jika harus mengurus sang keponakan seterusnya.
"Ya udah, gue urus dulu, ya sampai sekarang akhirnya Balint masih di rumah," kata Mona.
"Berarti forever (selamanya)," tanya Melaney Ricardo.
"Nah itu enggak tahu, gue tetap menyadari kalau ini adalah hak papanya yang berhak memutuskan dia di mana, mau gimana," kata Mona Ratuliu.
"Mungkin abang gue juga masih bingung plan (rencana) ke depan mau gimana karena ini tidak direncanakan sebelumnya," tukasnya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR