Nakita.id - Banyak orang yang merasa tidak percaya diri saat memiliki perut buncit.
Beberapa faktor yang memicu perut buncit diantaranya usia, pola makan, jarang berolahraga, hingga stres.
Seiring bertambahnya usia, membentuk perut menjadi rata seperti ketika kita masih muda adalah tantangan yang sulit.
Namun setidaknya, kita perlu berusaha mengurangi kelebihan lemak di perut, karena bisa berisiko bagi kesehatan.
Demikian pandangan Poya Shafipour, MD, dokter spesialis keluarga di Paloma Health.
"Perut buncit berkorelasi dengan banyak komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, disfungsi ereksi, dan penyakit hati berlemak," kata dia.
"Lemak perut juga dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi. Jadi, ini (lemak perut) selain adalah fitur fisik yang tidak kita sukai, juga dapat mempersingkat umur kita."
Dalam hal perut buncit, ada faktor yang dapat dikendalikan dan faktor yang tidak bisa dikendalikan. Salah satu faktor yang tidak bisa dikendalikan adalah usia.
"Ketika kita mencapai usia tertentu, distribusi lemak tubuh berubah baik pada pria maupun wanita. Juga, akan lebih mudah menyimpan energi ekstra sebagai lemak," ucap Shafipour.
Peningkatan jumlah lemak di perut bisa terjadi saat kita mulai menginjak usia 30 tahun. Pilihan gaya hidup juga mampu memengaruhi lemak perut, kata Abby Grimm, RD, ahli gizi di FWDfuel Sports Nutrition.
"Hal ini termasuk manajemen gula darah yang buruk dengan makan terlalu banyak karbohidrat olahan dari kue, keripik, dan roti putih," terang Grimm.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR