Nakita.id - Moms harus tahu bagaimana posisi tidur yang baik saat batuk pilek untuk bayi.
Usia bayi merupakan usia yang paling rentan terkena penyakit infeksi, seperti batuk pilek.
Oleh karenanya, pastikan Moms tetap menjaga kesehatan bayi setiap waktunya.
Saat bayi terkena batuk pilek, hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan bayi selama beraktivitas.
Mungkin Moms berpikir untuk memberinya obat batuk pilek.
Padahal, cara ini justru sangat tidak direkomendasikan. Apalagi, jika bayi masih berusia di bawah 2 tahun.
Pasalnya, ada beberapa bahan-bahan yang bisa menyebabkan efek samping serius pada bayi, seperti sering mual dan muntah, halusinasi, dan kejang-kejang.
Sebagai gantinya, Moms bisa coba mengatur posisi tidur bayi saat Si Kecil hendak beristirahat.
Penasaran bagaimana posisi tidur yang tepat? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini!
Baca Juga: Bolehkah Bayi Keramas Saat Pilek? Begini Cara Aman Memandikan Bayi Saat Demam Menurut Dokter Anak
Melansir dari Parents, begini posisi tidur yang baik saat batuk pilek untuk bayi.
Moms bisa coba mengangkat sedikit kepala bayi saat tertidur.
Tujuannya tentu tak lain untuk meminimalisir ketidaknyamanan bayi karena batuk pilek yang dideritanya.
Apabila bayi berusia kurang dari 3-4 bulan, sangat disarankan menggendongnya dengan benar.
Atau bahkan, Moms bisa juga menidurkannya di alas dengan permukaan yang halus atau di atas kursi mobil.
Di atas usia tersebut, Moms seharusnya sudah bisa menidurkan bayi di boks bayi.
Pasalnya, tidur di boks bayi akan membuat kualitas tidurnya baik dengan meregangkan tubuh ke arah luar, lalu berguling-guling.
Apabila bayi di usia ini terserang batuk pilek, Moms bisa menempatkan handuk yang sudah dilipat di bawah kasurnya untuk menaikkan sedikit kepala bayi.
Selain mengatur posisi tidurnya, Moms juga bisa melakukan beberapa cara mengatasi batuk pilek pada bayi sebagai berikut:
1. Semprotkan larutan garam ke hidung bayi
Pertama, Moms bisa coba semprotkan sedikit larutan garam pada Si Kecil sebelum jam tidur.
Tujuannya adalah untuk melonggarkan lendir yang menghambat saluran pernapasan.
Lalu setelahnya, hisap lendir tersebut dengan aspirator hidung.
Hal ini akan membuat bayi bisa bernapas lebih mudah saat tidur, sehingga bisa tidur nyenyak dalam waktu lama.
2. Letakkan humidifier di kamar bayi
Berikutnya, Moms juga bisa coba letakkan humidifier.
Tujuannya adalah untuk melembabkan udara di sekitar bayi, sehingga hidungnya menjadi tidak tersumbat lagi.
Nah, itu tadi dua cara mengatasi batuk pilek pada bayi ya, Moms. Cek halaman 2 untuk mencari tahu posisi tidur yang baik saat batuk pilek untuk bayi. (*)
Baca Juga: Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganannya
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR