Nakita.id - Ari Lasso pada Sabtu (21/5) akhirnya kembali menyanyi di atas panggung.
Ini merupakan penampilan pertama setelah setahun vakum dari kegiatan menyanyi.
Ari Lasso vakum selama setahun karena sedang berjuang melawan penyakit kanker DLBCL yang termasuk jenis kanker langka.
Kanker yang diidap Ari Lasso merupakan kejadian dua kasus dari seribu kasus kanker limfoma.
Ari Lasso mengidap kanker DLBCL (Diffuse Large B-Cell Lymphoma) yang termasuk dalam golongan limfoma non-Hodgkin.
Melalui akun instagram pribadinya, Ari Lasso mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa tampil di atas panggung.
Hal itu diungkapkan Ari Lasso melalui akun instagram pribadi pada (21/5).
Mula-mula, Ari Lasso berfoto ketika berada di belakang stage.
Dirinya mengenakan setelan jas hitam dengan gaya rambut pendek.
"Akhirnya comebackstage again !! Matur suwun GUSTI , " tulis Ari Lasso.
Dirinya kemudian mengunggah foto ketika tampil di atas panggung, disaksikan ribuan penonton.
"Akhirnya melakukan lagi ritual dua kata dua kata.
Makasih semua yaa," tulisnya.
Unggahan Ari Lasso tersebut kemudian dibanjiri warganet.
Banyak yang memuji penampilan Ari Lasso yang begitu totalitas di atas panggung.
"Wohooooooo welcome back massssss," tulis Meisya Siregar.
"Kuwerennnnn pooollllll terharu , seneng ... Campur aduk rasane," ujar akun @hanitalasso29.
"Nangis bgt liat performancenya om ariiii luar biasaaaa, merindinggg. Welcome Back Om Ariiiiii," beber akun @devdells.
"Keren! Merinding! Welcome back legend!" ujar akun @zhellapant.
Melansir Healthline, beberapa gejala kanker DLBCL seperti yang diidap Ari Lasso diantaranya pembesaran kelenjar getah bening, keringat malam, dan penurunan berat badan yang tak biasa.
Kehilangan selera makan, kelelahan ekstrem, demam, serta rasa gatal yang luar biasa juga bisa jadi gejala lain dari kanker DLBCL.
Biasanya beberapa gejala tersebut juga diiringi gejala tambahan seperti sakit perut, diare, darah dalam tinja, batuk, hingga sesak napas.
Hingga kini, penyebab kanker DLBCL belum diketahui secara pasti.
Umumnya, DLBCL dikarenakan ketika limfosit mulai tumbuh, membelah dengan cepat tanpa terkendali.
Kemungkinan faktor risiko kanker DLBCL diantaranya usia sudah paruh baya sekitar 60 tahun.
Kanker DLBCL lebih banyak mempengaruhi bule.
Pria juga lebih berisiko terkena DLBCL dibandingkan wanita.
Para peneliti juga berpendapat bila kanker DLBCL bukan merupakan penyakit bawaan.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR