Biasanya, Moms bisa mendapatkan harga grosir yang lebih murah dibandingkan harus membeli satuan.
Sehingga kemudian, Moms bisa menjualnya lagi dengan harga yang Moms tentukan sendiri.
Bisa jadi lebih murah, sama, atau malah lebih mahal daripada pemasok karena yang terpenting adalah Moms mendapatkan untung dari penjualan tersebut.
Biasanya, harga grosiran bisa berbeda-beda sesuai dengan kesepakatan dari pemasok.
Maka dari itu, penting bagi Moms untuk melakukan survei terlebih dahulu sebelum membeli grosir dan dijual kembali, agar mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
2. Menjadi dropshipper
Menjadi seorang dropshipper sebenarnya tak beda jauh dengan menjadi reseller. Pada intinya, keduanya harus menjual kembali produk yang sudah ada.
Tapi, seorang dropshipper mungkin jauh lebih menguntungkan untuk Moms yang sama sekali tak ingin mengeluarkan uang untuk modal sedikitpun, atau punya tempat khusus untuk barang dagangan.
Menjadi dropshipper bisa dibilang jauh lebih minim tempat dan modal jika dibandingkan dengan menjadi reseller.
Sebab, Moms hanya perlu untuk memasarkan produknya, lalu pihak pemasok akan mengirim langsung barang ke pembeli atas nama Moms.
Maka dari itu, Moms bisa langsung mengambil untung dari penjualan tersebut.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR