Nakita.id - Siapa bilang punya usaha sampingan harus keluarkan modal yang banyak?
Yuk, ketahui beberapa alternatif usaha sampingan dengan berjualan baju tanpa perlu modal segunung.
Menambah pemasukan memang penting, Moms. Apalagi, jika selama ini, gaji utama dirasa kurang bisa memenuhi kebutuhan.
Tambahan pemasukan bisa dengan berbagai macam cara. Ada yang memilih untuk memiliki pekerjaan sampingan, ada juga yang memilih untuk memiliki usaha kecil-kecilan.
Untuk memiliki usaha di rumah sendiri demi menambah penghasilan, menjual baju adalah salah satu yang paling diminati.
Sudah banyak yang berhasil membuktikan bahwa dengan berjualan baju saja bisa memberikan untung yang besar.
Tapi, perlu diketahui, ada beberapa macam alternatif yang bisa Moms geluti untuk memulai berjualan baju sebagai usaha sampingan, lo. Apa saja, ya?
1. Menjadi reseller
Semakin kesini, semakin mudah untuk berjualan baju. Moms tak perlu mendirikan brand atau merek terlebih dahulu.
Cukup dengan menjadi seorang reseller, Moms sudah bisa mendapatkan keuntungan.
Moms cukup menjual kembali baju-baju yang didapatkan dari pemasok.
Biasanya, Moms bisa mendapatkan harga grosir yang lebih murah dibandingkan harus membeli satuan.
Sehingga kemudian, Moms bisa menjualnya lagi dengan harga yang Moms tentukan sendiri.
Bisa jadi lebih murah, sama, atau malah lebih mahal daripada pemasok karena yang terpenting adalah Moms mendapatkan untung dari penjualan tersebut.
Biasanya, harga grosiran bisa berbeda-beda sesuai dengan kesepakatan dari pemasok.
Maka dari itu, penting bagi Moms untuk melakukan survei terlebih dahulu sebelum membeli grosir dan dijual kembali, agar mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
2. Menjadi dropshipper
Menjadi seorang dropshipper sebenarnya tak beda jauh dengan menjadi reseller. Pada intinya, keduanya harus menjual kembali produk yang sudah ada.
Tapi, seorang dropshipper mungkin jauh lebih menguntungkan untuk Moms yang sama sekali tak ingin mengeluarkan uang untuk modal sedikitpun, atau punya tempat khusus untuk barang dagangan.
Menjadi dropshipper bisa dibilang jauh lebih minim tempat dan modal jika dibandingkan dengan menjadi reseller.
Sebab, Moms hanya perlu untuk memasarkan produknya, lalu pihak pemasok akan mengirim langsung barang ke pembeli atas nama Moms.
Maka dari itu, Moms bisa langsung mengambil untung dari penjualan tersebut.
Sayangnya, sebagai seorang dropshipper, barang tidak bisa kita lihat terlebih dahulu karena langsung dikirim ke pembeli.
Sehingga, apakah barang masih dalam keadaan baik atau tidak, tidak bisa kita ketahui.
Maka dari itu, penting untuk melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kualitas barang yang dijual baik.
2. Jual baju bekas
Selain kedua alternatif tadi, ada cara yang ketiga yaitu menjual baju-baju bekas yang masih bagus.
Jika Moms memiliki hobi thrifting atau membeli pakaian bekas yang masih bagus, bisa dimanfaatkan, lo.
Apalagi, belakangan ini, baju-baju bernuansa nostalgia kembali ngetren dan digemari oleh banyak anak muda.
Untuk menjual baju bekas, Moms wajib melakukan survei ke beberapa outlet baju-baju bekas.
Hal ini perlu dilakukan untuk mencari baju-baju yang masih memiliki kualitas yang baik.
Biasanya, Moms bisa mendapatkan 5 potong baju, bahkan dengan harga di bawah Rp 500 ribu.
Namun, sebelum dijual, pastikan Moms cuci dengan disinfektan untuk menghindari penularan kuman.
Melansir dari The Good Trade, Moms bisa menggunakan cuka untuk mengganti disinfektan.
Tips jualan baju online
Apabila ingin menjual baju secara online, salah satu kemampuan yang perlu ditingkatkan adalah bermedia sosial.
Pertama, pastikan Moms buat toko online semenarik mungkin. Apabila memungkinkan, lakukan riset kompetitor.
Caranya, coba ketahui, dari akun yang dimiliki oleh kompetitor, media sosial apa yang lebih banyak mendapatkan engagement dari warganet.
Gunakan media sosial tersebut untuk menawarkan barang yang Moms jual secara online.
Kedua, jangan lupakan dengan kekuatan toko online.
Moms bisa meminta para konsumen untuk membeli via toko online, sehingga mereka bisa memberikan ulasan atau tanggapan dari produk Moms.
Ketiga, jangan lupa untuk meminta saran dari orang yang sudah membeli produk Moms.
Minta tanggapan, apa saja hal yang perlu diperbaiki dan bagaimana Moms bisa melakukannya untuk membuat jualan Moms lebih baik dan laris.
Itulah tadi beberapa ide untuk jualan baju secara online. Bisa dengan reseller, dropship, atau menjual baju bekas.
Tak hanya laris dengan modal yang minim, pemasukan pun juga semakin meningkat.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR