"Sehingga anak juga jadi sangat berhati-hati dengan sekitarnya," lanjutnya.
Putu menjelaskan sebetulnya sikap tersebut bukan sesuatu yang salah.
"Kehati-hatian juga perlu dimiliki oleh anak yang punya alergi," kata Putu.
"Karena anak perlu tahu kondisi tubuhnya yang sebenarnya," lanjutnya.
Namun, Putu mengingatkan jangan sampai bentuk kehati-hatian ini berubah menjadi ketakutan yang berlebihan.
"Sebagai orangtua, kita harus perhatikan jangan sampai ketakutan ini di generalisasi oleh anak," kata Putu.
Baca Juga: Awas Jangan Sampai Salah Penanganan dalam Mengatasi Mata Merah, Begini Caranya
"Misalnya anak tidak boleh makan makanan ini saja, tapi akhirnya dia jadi takut sama semua makanan," ujar Putu.
"Nah itu mungkin perlu dikonsultasikan lebih lanjut ke psikolog," lanjutnya.
Untuk mengatasinya, cobalah Moms lihat apakah kita memang tipe orangtua yang terlalu berhati-hati.
Atau justru keluarga dan orang-orang di sekitar lingkungannya yang membuat anak takut.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR