Kondisi ini rentan terjadi pada anak yang usianya kecil, sebab mereka belum memahami betul kondisi tubuhnya yang berbeda.
Apalagi, saat alerginya kambuh, kondisi psikologis anak akan sangat terpengaruh.
Hal ini lantaran gejala alergi yang muncul tiba-tiba bisa membuat Si Kecil jadi panik, sedih, dan stres.
Putu mengatakan, melihat kondisi anak yang seperti ini tentu bisa memengaruhi psikologis kita sebagai orang tua.
Apalagi, kalau alergi yang diderita anak terbilang cukup parah.
Misalnya, seperti gejala sesak napas atau kejang yang sering kambuh.
Baca Juga: Awas Jangan Sampai Salah Penanganan dalam Mengatasi Mata Merah, Begini Caranya
"Terutama yang alerginya parah, ditambah lingkungan dan cuaca yang enggak mendukung," kata Putu.
"Anak jadi kambuh lagi dan orangtuanya jadi stres karena harus bolak balik rumah sakit," lanjutnya.
Oleh karena itu, Putu menyarankan supaya orangtua sebaiknya menghindari stres. Apalagi, anak biasanya lebih peka dengan kondisi emosional orang terdekatnya.
"Para orangtua yang mempunyai anak dengan kondisi khusus, salah satunya alergi memang harus bisa meluangkan waktu untuk dirinya sendiri," kata Putu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR