Disela-sela kesibukan mengasuh anak, cobalah sempatkan untuk istirahat, melakukan hobi, atau berinteraksi dengan orang terdekat.
Jangan pusatkan perhatian kita pada alergi yang diderita anak, dan menganggap seolah-olah hal itu adalah beban.
"Luangkan waktu untuk diri sendiri supaya kita bisa meregulasi emosi jadi lebih tenang dan lebih hepi," lanjutnya.
"Sehingga, di depan anak jadi anak enggak terlalu merasa frustasi dan stres," pungkasnya.
Untuk melihat kembali saran psikolog untuk mengatasi pengaruh alergi pada psikologis anak dan orangtua, cek halaman 2. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR