"Gejala awalnya tergantung anak tersebut sensitifnya dimana, apakah kulit, hidung, atau pencernaan?" katanya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Jumat (27/5/2022).
Lebih lanjut dr Sri menjelaskan, pada umumnya anak-anak yang masih bayi sensitif di pencernaan.
"Bayi umumnya cenderung ke alergi makanan, misalnya alergi susu sapi," kata dr Sri.
"Jadi ketika dikasih susu sapi awal gejalanya mulai dari diare lama-lama jadi BAB berdarah," lanjutnya.
Oleh karenanya, bayi yang mengalami alergi susu sapi harus segera diberikan susu alternatif.
"Altenatifnya kita ganti susu sapi dengan susu sapi juga tapi yang proteinnya sudah dipecah-pecah," kata dr Sri.
Sementara itu, pada kasus alergi yang memengaruhi kulit penyebabnya macam-macam.
Bisa karena mengonsumsi makanan tertentu atau kontak langsung dengan zat alergen.
"Awalnya mungkin cuma bentol-bentol saja lama kelamaan sensitivitasnya semakin tinggi dan terjadi syok anafilaksis," kata dr Sri.
Beberapa gejala alergi tersebut awalnya hanya muncul dengan intensitas ringan hingga sedang saja.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR