Nakita.id - Apakah Moms merasa terkadang ASI (Air Susu Ibu) yang keluar sedikit berbau amis?
Bahkan, seringkali bau dan rasanya seperti sabun atau logam.
Padahal, ASI tersebut terbilang masih segar dan baru dipompa kemarin misalnya.
Namun ASI justru berbau amis atau asam setelah dicairkan atau setelah sekitar 24 jam disimpan di kulkas.
ASI yang berbau amis akan membuat bayi menolak untuk menyusui.
Kalau begini kebutuhan nutrisinya tidak akan terpenuhi dengan baik.
Moms pun jadi bertanya-tanya, sebenarnya apa yang salah?
Apakah penyebabnya dari pola makan kita yang kurang bagus selama menyusui?
Yuk, simak penjelasan selengkapnya Moms!
Baca Juga: Cara Mencegah ASI Bau Amis! Ganti Alpukat dengan Buah Apel, Tapi Jangan Lupa Makan-makanan Ini Juga
Melansir dari What to ecpect, ASI yang berbau amis atau terasa seperti sabun dan logam disebabkan oleh aktivitas enzim lipase yang berlebih dalam ASI.
Lipase adalah enzim yang bertugas untuk memecah lipid atau lemak dalam ASI.
Selain itu juga dapat mendukung fungsi pencernaan bayi, membantu memecah trigliserida untuk melepaskan nutrisi yang larut dalam lemak, serta melindungi bayi dari infeksi.
Tetapi ketika aktivitas lipase terlalu tinggi, ia akan memecah lemak terlalu cepat sehingga menyebabkan ASI berubah rasa dan baunya.
Perubahan rasa dan bau ini dapat terlihat setelah asi dipompa dan disimpan.
Namun jangan khawatir, pada dasarnya kondisi ini tidak berbahaya dan tidak ada yang salah pada Moms maupun ASI kita.
Selain itu, ASI yang kandungan lipase nya tinggi tetap aman untuk diminum oleh Si Kecil.
Meski begitu, tentunya Moms ingin memberikan ASI dengan kualitas terbaik untuk sang buah hati. Begini cara mengatasi ASI yang bau amis.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi ASI Bau Amis, Cobalah Lacak Waktu Setelah Memompa ASI
1. Campur dengan ASI baru
Apabila Si Kecil menolak minum ASI karena berbau amis, cobalah mencampurnya dengan asi baru.
Terapkan perbandingan 50/50, setengah ASI yang disimpan di kulkas dan setengahnya ASI yang baru diperah.
2. Memanaskan ASI
Moms, bisa memanaskan ASI yang disimpan di kulkas untuk mengurangi bau dan rasanya yang amis.
Panaskan susu dalam panci bersih (bukan microwave) sampai berbuih tetapi tidak mendidih.
Kemudian masukkan panci ke dalam mangkuk berisi air es untuk mendinginkannya, sajikan dalam suhu ruangan.
3. Campur ASI dengan makanan padat
Apabila Si Kecil sudah masuk usia MPASI, cobalah campur ASI dengan makanan padat seperti sereal bayi instan.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR