Nakita.id – Jika Moms mengalami dehidrasi saat hamil, mulai saat ini jangan lagi dianggap sepele.
Dehidrasi tidak hanya menyebabkan pusing dan lemas, namun kurangnya cairan tubuh selama kehamilan juga bisa membahayakan kondisi Moms dan janin.
Untuk itu, pastikan Moms selalu memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi saat hamil.
Mencegah dehidrasi
Melansir medicalnewstoday, untuk mencegah dehidrasi, tingkatkan asupan cairan hingga urin menjadi jernih atau kuning sangat pucat.
Moms juga bisa pertimbangkan untuk membawa botol air kemana pun.
Tidak lupa, untuk sering-sering beristirahat.
Setelah berolahraga atau selama menghabiskan waktu di luar ruangan dalam cuaca panas, maka Moms harus meningkatkan asupan cairan lebih banyak lagi.
Makanan tertentu juga dapat membuat orang lebih mungkin mengalami dehidrasi, termasuk makanan atau minuman berkafein.
Maka, sangat penting untuk minum banyak air saat mengonsumsi makanan ini ya Moms.
Selain itu, perawatan prenatal juga memainkan peran penting dalam mencegah dehidrasi.
Dehidrasi sering kali disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, seperti masalah metabolisme atau hiperemesis gravidarum.
Jika ibu hamil memiliki riwayat dehidrasi atau kondisi yang menyebabkan dehidrasi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter tentang cara mencegah dehidrasi terjadi.
Biasanya, dehidrasi adalah ketidaknyamanan sementara yang dapat diperbaiki dengan minum lebih banyak cairan.
Namun, dehidrasi juga harus dianggap serius karena dapat menyebabkan berbagai masalah selama kehamilan.
Bila mengalami dehidrasi berlebihan, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Gejala dehidrasi yang cukup serius bisa berdampak pada Moms dan janin dalam kandungan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR