“Kalau kita bicara perut buncit, sebenarnya kalau berdasarkan bukti ilmiah, penelitian itu hanya mengaitkan terkait dengan gender (jenis kelamin) dan usia. Jadi, kalau terkait status pernikahan sebenarnya tidak ada,” jelas dr. Dina saat diwawancarai Nakita pada Minggu lalu (29/5/2022).
dr. Dina menjelaskan, berdasarkan penelitian, distribusi lemak pada wanita itu berbeda dengan pria.
“Kalau wanita itu lebih banyak di tubuh bagian bawah, yaitu pantat dan paha. Sedangkan pria itu lebih banyak di tubuh bagian atas, terutama di daerah perut,” ungkapnya.
“Mungkin beberapa (penelitian) menghubungkannya dengan pernikahan. Itu biasanya karena dia lebih bahagia saja mungkin ya. Karena dia lebih bahagia, kemudian lebih banyak makan. Akhirnya naik berat badannya, dan jadi menumpuk banyak di perut,” jelasnya.
dr. Dina kembali menegaskan bahwa penelitian yang menghubungkan perut buncit dan status pernikahan memang tidak ada.
“Bahkan, bukti ilmiah terkait genetik pun sebenarnya kan memang ada disebut terkait tipe-tipe bentuk tubuh, ya. Tipe apel, Tipe pir. Dan, itu rata-rata memang dikaitkan juga dengan gender. Tidak ada dikaitkan dengan status pernikahan,” katanya menegaskan.
Lantas, apa saja faktor penyebab perut buncit pada pria?
dr. Dina mengatakan bahwa salah satunya yang paling utama adalah gaya hidup yang dilakukan setiap hari.
“Kalau kita bicara gaya hidup, itu tidak lepas dari diet dan olahraga,” kata dr. Dina.
Selain itu, kegemukan, merokok, mengonsumsi alkohol, kurang tidur, hingga stres berlebih juga bisa menjadi faktor penyebab perut buncit pada pria, Dads.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR