7. Anak sedang menderita gangguan imunitas (hiperimun: auto imun, alergi berat dan defisiensi imun: gizi buruk, HIV berat, keganasan)
8. Anak sedang menjalani pengobatan imunosupresan jangka panjang (steroid lebih dari 2 minggu, sitostatika).
Bila terjadi kondisi seperti di atas, maka boleh ditunda lebih dari 4 minggu sejak vaksin pertama.
Namun tetap boleh melakukan vaksin kedua tanpa harus mengulang lagi dari pertama.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR