Berikut ini beberapa kebiasaan penyebab mata minus pada anak:
1. Kurang mengonsumsi zat karoten
Salah satu penyebab mata minus adalah karena kurangnya zat karoten, sehingga anak diharuskan makan-makanan yang mengandung zat tersebut.
Zat penting dalam perkembangan fungsi penglihatan ini banyak ditemukan pada sayur-sayuran seperti wortel, bayam, tomat, dan sayur-sayuran berwarna lainnya.
Sedangkan buah yang dianjurkan antara lain pisang, pepaya, buah naga, apel, dan umbi-umbian.
Balita yang masih dalam masa pertumbuhan sangat dianjurkan makan makanan tersebut agar perkembangan penglihatannya sempurna.
2. Tidur dalam kamar dengan cahaya terang
Baca Juga: Moms Harus Waspada, Tanda Bayi Kelelahan Bisa Dilihat Jika Si Kecil Sudah Tunjukkan 4 Hal Ini
Mata minus juga dapat disebabkan karena kebiasaan yang salah.
Anak yang tidur dalam keadaan terang memiliki potensi lebih mudah mengalami mata minus.
Bayi 0-2 tahun berisiko mengalami mata minus ketika ia balita jika sering tidur dalam keadaan terang.
Jadi, usahakan lampu kamar dalam keadaan redup untuk meminimalisasi risiko rabun pada anak.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR