Cacar monyet adalah penyakit langka yang menyebabkan wabah di Afrika.Meskipun cacar monyet adalah penyakit ringan yang membaik seiring berjalannya waktu, dalam kasus yang sangat jarang dapat menyebabkan kematian.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hanya sekitar enam persen kasus yang berakibat fatal.
Gejala yang muncul biasanya berlangsung antara 5 - 21 hari setelah terpapar.
Awalnya adalah flu, kemudian ruam pecah mulai dari wajah. Namun, cacar monyet juga menunjukkan gejala lain, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, panas dingin, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Ruam yang gatal dan terkadang menyakitkan perlahan muncul satu sampai tiga hari setelah sakit, dimulai dengan wajah, telapak tangan, dan telapak kaki.
Awalnya ruam merah yang muncul memang terlihat seperti cacar air, tapi lama kelamaan bisa berkembang menjadi lepuh yang dapat berlangsung beberapa hari.
Tak hanya itu, Moms juga perlu waspada karena bagian dalam mulut, alat kelamin, dan lapisan mata juga bisa terkena ruam tersebut.
Bahkan, jika menyebar ke mata dapat menyebabkan kebutaan.
Cacar air
Perbedaan utama antara keduanya adalah cacar air biasanya tidak menyebabkan sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Cacar air adalah infeksi lain yang sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella zoster, dan muncul dengan tanda seperti ruam, dengan vesikel di wajah, menyebar ke seluruh tubuh hingga lengan dan kaki.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR