Tapi, saat usia anak beranjak, orangtua semakin jarang membawanya ke Posyandu. Pada anak dengan kelompok usia 12-23 bulan, hanya 56,5 persen yang rutin diperiksa di Posyandu.
Untuk kelompok usia 48-59 bulan hanya 39,1 persen yang rutin datang ke Posyandu.
KMS lupa dibawa atau hilang
Saat datang ke Posyandu, orangtua wajib membawa KMS supaya bisa tercatat dengan baik hasil pengukuran perkembangan dan pertumbuhan anak.
Namun, banyak kasus yang terjadi berupa KMS lupa dibawa atau hilang.
Sehingga pencatatan pertumbuhan anak menjadi sulit.
Padahal, pada KMS itu bila tercatat dengan baik bisa digunakan untuk mengukur status gizi anak.
Masalah yang ada di Posyandu berupa lupa membawa KMS atau hilang merupakan hal yang harus dihindari oleh orangtua.
Masih rendahnya peran kader Posyandu
Di beberapa Posyandu, masih ada yang alami masalah berupa rendahnya peran kader Posyandu.
Hal ini menyebabkan kegiatan Posyandu menjadi kurang efektif.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR