Nakita.id – Kubis sering dijadikan sayuran andalan Moms untuk membuat hidangan setiap hari.
Selain harganya yang murah, kubis juga dapat ditemukan dengan mudah baik di pasar maupun tukang sayur.
Kandungan dalam kubis tidak kalah dengan sayuran hijau yang lain.
Sayuran ini memiliki kandungan serat tinggi yang membantu pencernaan dan meningkatkan kelancaran pembuangan limbah dari tubuh.
Kendati demikian, kubis memiliki efek samping yang tidak dapat diabaikan begitu saja.
Terlebih lagi, jika sayuran ini dikonsumsi secara tidak terkontrol.
Sama seperti makanan lain, makanan yang dikonsumsi berlebihan dapat berbalik menyerang tubuh.
Apa saja ya kira-kira?
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini seperti yang dilansir dari Beauty Epic.
1. Perut kembung
Kandungan serat dalam kubis memang baik untuk pencernaan, namun jika terlalu banyak mengonsumsi sayuran ini dapat menimbulkan perut kembung.
Efek ini dipengaruhi oleh raffinose, kandungan gula yang tidak dapat dicerna. Dalam jumlah kecil tidak berbahaya.
Akan tetapi, dalam jumlah besar menyebabkan perut kembung yang dapat menyebabkan konsekuensi lebih lanjut dalam tubuh seperti bersendawa, ketidaknyamanan perut, nyeri dada, dan kembung.
2. Gangguan dengan Obat
Kubis dapat berinteraksi buruk dengan obat pengencer darah karena mengandung vitamin K dalam jumlah tinggi.
Menurut University Of Maryland Medical Center, dalam diet normal, 2 cangkir kubis memiliki 53 mikrogram Vitamin K dan tubuh membutuhkan 90 mikrogram untuk wanita dan 120 mikrogram untuk pria.
Sehingga, jika dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk bagi tubuh. Terlebih lagi, jika Moms sudah menjalani pengobatan pengencer darah, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kubis.
3. Hipoglikemia
Kubis memiliki indeks glikemik yang rendah yang membantu mengatur kadar gula darah tinggi. Namun, dapat berbahaya jika Moms mengonsumsi banyak kubis hanya untuk mendapatkan manfaat dengan cepat.
Ini akan tiba-tiba menurunkan kadar gula darah. Untuk itu, perlu berhati-hati jika sedang mengonsumsi obat-obatan yang berkenaan dengan kadar gula darah.
4. Kelelahan
Kubis adalah pilihan yang paling dicari ketika seseorang melakukan diet karena memiliki kandungan kalori yang sangat rendah.
Margaret Danbrot dalam bukunya "The New Cabbage Soup Diet," telah mengamati bahwa tubuh menggunakan lebih banyak kalori dalam memecah makanan daripada apa yang sebenarnya terkandung di dalamnya.
Tanpa kalori minimum yang dibutuhkan, seseorang akan mengalami kelelahan yang intens dan membuat tubuh kurang waspada dan tidak fit untuk bekerja.
5. Masalah Jantung
Menurut Weight-control Information Network, minimal 800 kalori dibutuhkan oleh tubuh kita setiap hari.
Jika Moms menjalani diet ketat yang sebagian besar terdiri dari kubis, maka perlu memikirkannya kembali karena asupan kalori akan turun di bawah 800 kalori. Selain itu, kubis dapat menimbulkan bahaya bagi jantung, terutama jika sudah memiliki riwayat penyakit jantung.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR