Bagi mereka yang rambutnya belum memenuhi persyaratan, donasi bisa tetap diberikan dimana total gramasi dari rambut yang terdonasi akan dikonversi menjadi wig rambut sintetis yang juga akan didistribusikan kepada para pejuang kanker.
Mona Ratuliu, selebritas sekaligus ibu dari lima orang anak menyadari jika pandemi yang telah melandai seperti saat ini membuat anak-anaknya mulai beradaptasi untuk bisa berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitarntya.
Kampanye yang diselenggarakan ini bisa menjadi wadah bagi para orangtua untuk mengajarkan rasa tolong menolong antar sesama.
“Memasuki kehidupan pasca pandemi, kita perlahan kembali ke rutinitas social life seperti dulu. Aku sadar kondisi ini akan menuntut kemampuan anak-anakku untuk kembali bersosialisasi, yang sebelumnya sempat terhambat karena pandemi. Kampanye ini bisa menjadi wadah bagi para orang tua sepertin Mona Ratuliu untuk menumbuhkan rasa empati dan menerapkan perilaku tolong menolong pada sesama. Sebagai buktinya, hari ini aku dan Nala mendonasikan rambut kami, dan mengajak seluruh keluarga untuk ikut memberi dukungan!”
Agus kembali mengungkapkan jika pandemi bukan menjadi halangan untuk bisa menebar kebaikan, dengan adanya kampanya dihaparkan bisa meningkatkan taraf hidup para pejuang kanker.
“Meski masih dihadapkan dengan berbagai tantangan di masa pandemi, rasa empati yang diwujudkan dengan aksi nyata untuk berbagi kebaikan adalah suatu hal yang tidak boleh dikesampingkan. Semoga seluruh aktivitas dari kampanye ini mampu menjembatani keluarga Indonesia dalam membantu meningkatkan kualitas hidup para pejuang kanker,” tutup Agus.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kampanye ini, kunjungi: www.berbagikebaikan.kitabisa.com atau akun Instagram @LifebuoyID.
Baca Juga: Cara Mona Ratuliu Mengajarkan Kebaikan Pada Anak, Dimulai Dari Lingkungan Keluarga
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR