Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Kopi? Begini Penjelasannya

Nakita.id - Kerap ditanyakan, benarkah ibu hamil tidak boleh minum kopi?

Kehamilan memang menjadi momen yang paling dinanti-nantikan oleh banyak calon ibu.

Meski begitu, kehamilan justru merupakan tantangan tersendiri.

Pasalnya, banyak sekali pantangan yang harus Moms lakukan agar tumbuh kembang janin bisa berjalan optimal.

Juga, agar Moms tetap memberikan nutrisi yang baik serta optimal untuk janin.

Tak hanya itu, para ibu hamil juga kerap mendengar banyak sekali mitos kehamilan dari berbagai pihak, terutama orangtua.

Salah satunya adalah mitos terkait ibu hamil tidak boleh minum kopi, karena bisa membahayakan janin.

Lantas, benarkah anggapan tersebut?

Simak terus untuk mencari tahu jawaban yang sebenarnya ya, Moms.

Baca Juga: Bukan Mitos vs Fakta Kehamilan Biasa, Ahli Beri Peringatan pada Ibu Hamil Soal Minum Kopi sampai Susu karena Bisa Membahayakan Kesehatan Janin, Ini Alasannya

Benarkah ibu hamil tidak boleh minum kopi? Begini penjelasannya.

Sebenarnya tidak ada larangan bagi Moms untuk minum kopi saat hamil, asal kadarnya dibatasi seharinya.

Mengutip Mom Junction, para ahli menyarankan ibu hamil mengonsumsi maksimal 200 mg kopi (kafein) per harinya, atau kurang dari satu gelas kopi per harinya.

Meski begitu, para ahli tetap merekomendasikan para ibu hamil untuk menghindari konsumsi kopi (kafein).

Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi kopi (kafein) dapat membahayakan keselamatan janin serta Moms sendiri.

Untuk ibu hamil, terlalu banyak mengonsumsi kopi (kafein) dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung secara drastis, sehingga dapat membuatnya sering cemas, insomnia, bahkan memiliki kesulitan tidur.

Selain itu, minum kopi juga dapat meningkatkan frekuensi untuk buang air kecil, sehingga cepat membuat dehidrasi.

Pada janin, kopi (kafein) dapat membuatnya terstimulasi untuk tetap aktif dalam waktu lama, serta dapat meningkatkan detak jantungnya yang dapat berujung pada masalah tidur dan detak jantung tak teratur.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkan Terbiasa Minum Kopi Saat Hamil Buat Bayi Lahir dengan Penuh Tanda Lahir?

Tak hanya itu, Moms. Terlalu banyak mengonsumsi kopi (kafein) saat hamil juga dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.

Mulai dari seperti kecacatan lahir, persalinan prematur, berat badan lahir bayi rendah, hingga keguguran.

Sebagai alternatif, Moms bisa mengonsumsi beberapa minuman bebas kafein berikut ini.

- Jus lemon: bagus untuk pencernaan, jantung, dan kulit, serta mencegah dehidrasi

- Air kelapa: untuk menjaga tingkat pH, melancarkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menambah energi untuk beraktivitas

- Yogurt: wajib dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mengisi kembali energi tubuh, terutama saat cuaca sedang panas

- Air biji ketumbar: minuman rekomendasi untuk ibu hamil yang kaya akan zat besi, kalium, kalsium, asam folat, magnesium, serta vitamin A, K, dan C

Apakah Moms tertarik mencoba salah satunya selama kehamilan?

Untuk melihat kembali penjelasan terkait benarkah ibu hamil tidak boleh minum kopi, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Apa Iya Minum Kopi Saat Hamil Buat Bayi Memiliki Banyak Tanda Lahir? 

PROMOTED CONTENT