Nakita.id - Catat sekarang, Moms! Begini cara membedong bayi dengan benar.
Membedong bayi adalah salah satu hal yang wajib dilakukan setelah bayi lahir.
Bahkan, membedong bayi telah menjadi tradisi turun-temurun bagi para ibu di Indonesia.
Bagaimana tidak? Membedong bayi justru memiliki sederet manfaat untuk bayi itu sendiri, Moms.
Seperti, agar bayi bisa merasa nyaman dan hangat setelah lahir.
Juga, untuk membantunya lebih tenang agar bisa tertidur lebih cepat.
Membedong bayi juga tidak akan membuat bayi mudah terganggu dengan gerakan kejut yang biasa dilakukan olehnya.
Oleh karenanya, penting bagi Moms untuk berlatih sendiri untuk membedong bayi.
Sayangnya, masih banyak para Moms yang belum tahu cara membedong bayi dengan benar.
Baca Juga: Ibu Baru Wajib Tahu, Begini Cara Memakai Kain Bedong Jarik Agar Si Kecil Nyaman dan Tidur Pulas
Tak perlu khawatir, karena Nakita akan memberitahu bagaimana cara membedong bayi dengan benar.
Mengutip dari what to expect, begini cara membedong bayi dengan benar yang perlu Moms ketahui mulai sekarang.
1. Cari permukaan datar
Ambil kain bedong bersih untuk membedong bayi, kemudian sebarkan dan atur posisinya hingga membentuk berlian.
Kemudian, lipat sudut atasnya ke bawah hingga sepanjang 15-16 cm.
2. Baringkan bayi dengan punggung menghadap permukaan
Baringkan bayi ke atas permukaan kain bedong dengan kepala berada di sudut atas yang terlipat.
Lalu, baringkan punggung bayi menghadap pada permukaan.
Luruskan tubuhnya hingga memanjang lurus ke bawah menuju sudut bawah kain bedong.
3. Luruskan lengan kiri bayi
Ambil sisi kiri kain bedong, lalu bungkus di atas lengan kiri yang sudah diluruskan, serta dada bayi.
Kemudian, selipkan kain bedong di bawah lengan kanan serta punggung bayi.
Pada titik ini, lengan kiri bayi akan terkunci rapat karena kain bedong, tetapi lengan kanannya akan bebas.
4. Bungkus bagian bawah tubuh bayi
Lipat sudut bawah kain bedong ke atas tubuh bayi.
Selipkan di bawah lipatan pertama, tepatnya di bawah dagunya.
Kemudian, luruskan lengan kanan bayi dan tarik sisi kanan kain bedong ke atas tubuh bayi.
Lalu, selipkan kain bedong di bawah sisi kirinya.
Baca Juga: Tidak Membedong Bayi Merupakan Salah Satu Cara Agar Bayi Dapat Melatih Otot-otot Pada Tubuhnya
5. Pastikan kain bedong tidak lepas
Putar bagian bawah kain bedong dengan longgar dan selipkan di bawah bayi.
Pastikan agar semuanya terkunci agar kain bedong tidak mudah lepas.
Cara pertama yang bisa Moms coba adalah dengan meletakkan 2-3 jari di antara dada bayi dan kain bedong.
Ingat, kain bedong harus longgar di sekitar pinggulnya agar bayi tetap bisa menggerakkan kakinya dengan bebas.
Apabila Si Kecil lebih suka lengannya bebas bergerak, tidak apa-apa untuk melepaskan satu atau kedua lengannya dari kain bedong.
Selain itu, jika Si Kecil menggeliat untuk mendapatkan posisi yang nyaman saat dibedong, segera longgarkan dan beri Si Kecil waktu beristirahat beberapa menit sebelum mencobanya lagi.
Nah, itulah cara membedong bayi dengan benar ya, Moms. Selamat mencoba!
Untuk melihat kembali bagaimana cara membedong bayi dengan benar, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Terlalu Sering Membedong Bayi Bisa Menimbulkan Dampak Buruk, Begini Penjelasannya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR