4. Bungkus bagian bawah tubuh bayi
Lipat sudut bawah kain bedong ke atas tubuh bayi.
Selipkan di bawah lipatan pertama, tepatnya di bawah dagunya.
Kemudian, luruskan lengan kanan bayi dan tarik sisi kanan kain bedong ke atas tubuh bayi.
Lalu, selipkan kain bedong di bawah sisi kirinya.
Baca Juga: Tidak Membedong Bayi Merupakan Salah Satu Cara Agar Bayi Dapat Melatih Otot-otot Pada Tubuhnya
5. Pastikan kain bedong tidak lepas
Putar bagian bawah kain bedong dengan longgar dan selipkan di bawah bayi.
Pastikan agar semuanya terkunci agar kain bedong tidak mudah lepas.
Cara pertama yang bisa Moms coba adalah dengan meletakkan 2-3 jari di antara dada bayi dan kain bedong.
Ingat, kain bedong harus longgar di sekitar pinggulnya agar bayi tetap bisa menggerakkan kakinya dengan bebas.
Apabila Si Kecil lebih suka lengannya bebas bergerak, tidak apa-apa untuk melepaskan satu atau kedua lengannya dari kain bedong.
Selain itu, jika Si Kecil menggeliat untuk mendapatkan posisi yang nyaman saat dibedong, segera longgarkan dan beri Si Kecil waktu beristirahat beberapa menit sebelum mencobanya lagi.
Nah, itulah cara membedong bayi dengan benar ya, Moms. Selamat mencoba!
Untuk melihat kembali bagaimana cara membedong bayi dengan benar, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Terlalu Sering Membedong Bayi Bisa Menimbulkan Dampak Buruk, Begini Penjelasannya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR