Nakita.id - Moms, begini cara mengobati cacar api pada anak dengan cepat.
Apakah Moms pernah mendengar atau mengetahui cacar api?
Cacar api adalah salah satu penyakit berbahaya yang mudah menyebar, bahkan mematikan bagi sebagian orang termasuk anak-anak.
Gejala pertama yang dirasakan pada anak biasanya mulai bermunculan pada 10-14 hari setelah terinfeksi.
Diantaranya adalah demam, sakit kepala, sakit punggung ekstrem, kelelahan ekstrem, hingga muntah.
Kemudian, selang beberapa hari berikutnya, muncul bintik-bintik merah satu per satu pada tubuh.
Bintik-bintik ini nantinya akan berubah menjadi lepuh kecil berisi cairan bening pada 1-2 hari berikutnya.
Lalu, cacar api ini nantinya berubah lagi menjadi nanah, lalu luka korengan pada 8-9 hari kemudian.
Baru setelahnya luka koreng ini akan rontok, serta meninggalkan bekas luka mendalam dan berlubang.
Baca Juga: 9 Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet, Jangan Lagi Keliru Supaya Tepat Penanganannya
Lantas, bagaimana cara mengobati cacar api pada anak dengan cepat?
Melansir dari E-medicine Health, ketika seorang anak terjangkit cacar api, maka dia harus cepat-cepat diisolasi secara ketat.
Hal ini dilakukan agar penyakit cacar api tidak mudah menyebar ke orang lain.
Kemudian, orang yang melakukan kontak dengan anak yang terjangkit cacar api juga harus melakukan karantina selama 17 hari.
Akan tetapi, jika seseorang yang sedang dikarantina ternyata menunjukkan tanda-tanda infeksi cacar api, maka orang tersebut harus dipindahkan ke tempat isolasi yang ketat.
Selain itu, selama 17 hari karantina, orang yang melakukan kontak perlu mendapatkan vaksin cacar api jika sebelumnya belum mendapatkan.
Vaksin ini akan sangat bermanfaat untuk meredakan gejala-gejala akibat cacar api.
Meski begitu, hingga saat ini belum ditemukan vaksin khusus cacar api dan masih dalam proses penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Memang Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet yang Wajib Diketahui
Selain itu, tidak ada pengobatan rumahan yang secara khusus dapat menyembuhkan penyakit cacar api pada anak, Moms.
Maka dari itu, perawatan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terkait dan sangat memerlukan isolasi.
Selama anak diisolasi, pemenuhan cairan tetap diperlukan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama sakit cacar api.
Juga, agar anak tidak mengalami dehidrasi serta menjaga kulit tetap lembab.
Antibiotik juga kemungkinan besar tetap diperlukan agar kulit tidak semakin terinfeksi.
Apabila hal ini dilakukan dengan baik, maka penyakit cacar api pada anak akan cepat sembuh.
Nah, itulah penjelasan terkait bagaimana cara mengobati cacar api pada anak dengan cepat.
Jika Moms masih memiliki pertanyaan, boleh langsung ditanyakan pada dokter terkait ya. Semoga membantu!
Untuk melihat kembali bagaimana cara mengobati cacar api pada anak dengan cepat, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Waspadai Gejala Flu Singapura yang Mirip Cacar Air dan Menyerang Si Kecil, Ini Bedanya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR