Nakita.id - Meninggalnya penyanyi Krishnakumar Kunnath (KK) secara mendadak membuat sedih para penggemar.
Di detik-detik terakhir hidupnya, KK masih menghibur para penggemar dengan lagu-lagunya yang paling terkenal.
Penyanyi KK meninggal dunia pada Selasa (31/5) malam setelah menggelar konser di Kolkata Selatan.
Ternyata, saat konser berlangsung KK mengaku tubuhnya sedang tidak fit.
Dirinya juga kerap merasa pengap dan kepanasan.
Kondisinya yang tak baik itu membuat tim-nya segera membawa KK ke hotel untuk beristirahat.
Sayangnya, sesampainya di hotel KK jatuh pingsan dan nyawanya tidak tertolong.
Pihak dokter yang memeriksa KK menyatakan bila penyanyi terkenal itu meninggal karena infark miokard.
Dalam istilah medis, infark miokard merupakan kondisi di mana suplai darah ke jantung tersumbat yang sebagian besar dikarenakan pembekuan darah.
Penyumbatan yang menghentukan aliran darah bisa dikarenakan kolesterol, penumpukan lemak, serta zat lain di arteri koroner.
Serangan jantung yang menimpa KK ini membuat terkejut banyak orang lantaran KK dikenal memiliki pola makan yang sehat dalam kesehariannya.
Melansir Times of India, pola hidup KK dalam kesehariannya sangat sehat. Dirinya mengawali hari dengan minum 3-4 gelas air hangat.
Sarapan yang dikonsumsi KK adalah telur rebus dan buah-buahan yang sehat dan mengenyangkan.
Terkadang, menu sarapannya divariasikan dengan sereal dan oatmeal.
Untuk makan siang, KK mengonsumsi kacang-kacangan, salad hijau, dan beberapa sayuran panggang.
Makan malamnya, KK mengonsumsi dal dan sering melewatkan nasi.
Tak hanya pola makan yang sehat, KK juga rutin olahraga setiap harinya.
Olahraga yang rutin dijalankan KK adalah kardio seperti sprint treadmill serta melakukan latihan bisep dan kaki.
Ternyata, KK mengabaikan gejala masalah jantung yang kerap dialaminya.
Sebelum konser berlangsung ternyata KK mengeluhkan alami kegelisahan. Namun, kegelisahan itu tidak dianggap masalah serius dan tidak memeriksakan diri ke dokter.
Kegelisahan merupakan salah satu tanda paling umum dari serangan jantung.
Saat terkena serangan jantung, seseorang akan merasa tidak nyaman atau nyeri di bagian bahu, lengan, punggung, leher, rahang, dan gigi.
Terkadang rasa sakit juga bisa muncul di perut bagian atas.
Gejala seseorang terkena serangan jantung lainnya seperti nyeri dada seperti ditekan, diremas, dan sesak.
Munculnya keringat dingin, kelelahan, gangguan pencernaan, pusing, mual, hingga sesak napas.
Serangan jantung bisa dipicu beberapa masalah diantaranya tekanan darah tinggi, insomnia, dan kebiasaan makan yang buruk.
Serta kurangnya aktivitas fisik juga bisa menjadi salah satu pemicu serangan jantung.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR