Pastinya, setelah kulit anak tergores sesuatu, bakteri akan masuk ke dalam luka bekas goresan tersebut.
Jahe yang bersifat antiseptik ini bisa mematikan bakteri-bakteri yang masuk ke luka tersebut.
Ingat, jika terkontaminasi bakteri terlalu lama akan membuat luka susah untuk sembuh, bahkan berisiko mengalami infeksi.
Infeksi membuat luka pada anak menjadi membengkak bahkan membuat anak menjadi mengalami demam.
Seringkali, infeksi luka juga digejalai dengan kemunculan cairan berwarna putih atau yang sering disebut nanah.
Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Tenggorokan Luka Akibat Muntah saat Hamil, Bisa Jadi Moms Ada Radang Tenggorokan
Tak hanya itu saja, sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2017 menjelaskan bahwa ternyata jahe mampu meningkatkan sel fibroblas pada luka.
Apa itu? Fibroblas merupakan sel yang mampu untuk menutup luka.
Apabila luka sudah tertutup, maka artinya fibroblas telah bekerja dengan baik.
Memang luka bisa terjadi kapan dan dimana saja pada anak, apalagi saat anak beraktivitas.
Tapi, tak ada salahnya jika Moms mempersiapkan pertolongan pertama pada anak, salah satunya dengan menggunakan jahe yang diparut.
Membersihkan luka anak
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | WebMD,Delish,Parenting First Cry,NCBI |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR