Nakita.id - Jangan sampai terlewat! Berikut ini beberapa komplikasi flu Singapura pada anak yang wajib Moms ketahui.
Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia sedang digencarkan oleh hadirnya flu Singapura.
Sebagai informasi, flu Singapura sendiri adalah infeksi virus ringan yang menyerang kaki, tangan, dan mulut.
Penyakit ini ditandai dengan luka pada mulut, serta ruam di tangan dan kaki.
Bahkan, penyakit ini cukup menular dan umum terjadi pada kalangan anak-anak, Moms.
Moms harus tahu, flu Singapura pada anak ini bisa memicu beberapa gejala awal demam, kemudian diikuti oleh sakit tenggorokan, kurang enak badan, hingga nafsu makan menurun drastis.
Juga, ditandai dengan lesi yang menyakitkan dan merah seperti melepuh, pada lidah, gusi, serta bagian dalam pipi.
Gejala-gejala lainnya adalah ruam merah, tanpa gatal tetapi terkadang melepuh, di telapak tangan, telapak kaki, dan kadang-kadang bokong.
Apabila dibiarkan begitu saja, flu Singapura ini bisa menimbulkan beberapa komplikasi yang dapat menyerang anak tanpa disadari.
Lantas, apa saja komplikasi flu Singapura pada anak?
Melansir Kompas, berikut ini beberapa diantaranya yang wajib Moms ketahui.
1. Dehidrasi
Anak kecil yang terserang flu Singapura mungkin akan mengalami dehidrasi akibat sariawan yang dideritanya.
Karena sariawan tersebut, anak tidak dapat menelan cairan secara cukup.
2. Kuku tangan dan kaki rontok
Meski sangat jarang terjadi, ada sebagian anak yang mengalami kerontokan kuku tangan ataupun kuku kaki setelah terserang flu Singapura.
Berdasarkan data dari CDC, pasien biasanya akan kehilangan kukunya dalam beberapa minggu setelah sakit.
Baru nanti kuku-kuku tersebut akan tumbuh kembali dengan sendirinya.
Baca Juga: Obat Flu Singapura untuk Anak, Waspadai Bahayanya dan Lakukan Hal Ini untuk Meringankan Gejalanya
3. Meningitis virus (aseptik)
Komplikasi flu Singapura pada anak berikutnya adalah mengalami meningitis virus.
Meningitis virus ini bisa terjadi pada tangan, kaki, dan mulut anak.
Hal ini bisa menyebabkan demam, sakit kepala, leher kaku, atau sakit punggung.
Bahkan, memungkinkan seorang anak yang terinfeksi untuk dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
4. Ensefalitis atau kelumpuhan
Terakhir, anak yang menderita flu Singapura juga kemungkinan besar mengalami ensefalitis atau pembengkakan otak.
Bahkan, mengalami kelumpuhan atau kondisi dimana penderita tidak dapat menggerakkan bagian tubuhnya.
Nah, itu tadi 4 komplikasi flu Singapura pada anak yang wajib Moms ketahui dari sekarang. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Waspadai Gejala Flu Singapura yang Mirip Cacar Air dan Menyerang Si Kecil, Ini Bedanya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR