Dalam penelitian tersebut, bisa disimpulkan bahwa mengambil waktu kerja pada malam hari dua kali dalam seminggu atau lebih bisa meningkatkan risiko keguguran sebanyak 32 persen.
Bekerja pada saat mengandung Si Kecil sebenarnya tak masalah. Banyak dari Moms yang tetap memilih untuk bekerja saat masa kehamilan.
Namun, tetap diperlukan beberapa penyesuaian, terutama adalah jam kerja.
Setelah mengetahui dua garis biru untuk yang pertama kalinya, Moms bisa mengajukan permintaan untuk penyesuaian jadwal kerja.
Tak ada salahnya juga jika Moms ingin mengonsultasikannya pada dokter, sehingga saran dari dokter bisa didiskusikan dengan atasan sejak jauh-jauh hari.
Saat bekerja, pastikan Moms menjaga kondisi saat di kantor, salah satu contohnya adalah sering mengonsumsi air putih.
Pastikan juga Moms duduk sejenak setelah beberapa lama berdiri.
Selain bekerja, belanja untuk kebutuhan sehari-hari jadi salah satu alasan kenapa Moms masih ada di luar saat maghrib.
Ya, memang pemenuhan kebutuhan sehari-hari amat sangat perlu.
Atau, mungkin Moms sedang berbelanja untuk kebutuhan saat Si Kecil lahir.
Saat berbelanja, jangan sampai pulang terlalu larut mengingat kesehatan dan daya tahan tubuh Moms selama masa kehamilan.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR