Ibu yang merasa resah dan merasa ketakutan akan berdampak pada bayinya.
"Kalau misalnya ibu resah itu akan bersampak juga kepada bayinya," terang Evryanti.
Evryanti mengatakan bahwa emosi yang dialami ibu akan berkaitan erat dengan Si Kecil.
Keresahan ini kerap membuat Moms merasa sulit untuk bisa tidur.
Ketika kekurangan tidur ini akan berdampak pada emosi yang sulit terkontrol, sehingga Moms tak bisa memberikan kehangatan secara emosional pada Si Kecil.
"Ketika kita resah dan khawatir kita juga jadi kurang tidur, kurang istirahat nah itu akan berdampak kepada mood kita. Mungkin kita jadi lebih mudah marah, dan mood kita negatif ini dapat memengaruhi mengasuh anak dan memperlakukan anak kita," sambungnya.
Jadi, ibu yang stres atau depresi menjadi penyebab pola tidur anak terganggu.
Evryanti menghimbau para orangtua juga harus mencukupi kebutuhan tidurnya.
Moms dan Dads perlu beristirahat 7-8 jam per hari.
Apabila Moms merasa sulit untuk tertidur karena mengasuh Si Kecil, Moms bisa berbagi peran dengan pasangan.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR