Nakita.id - Masalah tidur bukan hanya bisa dialami oleh orang dewasa saja.
Tetapi bayi juga bisa mengalami kesulitan untuk tidur.
Apalagi Si Kecil belum memiliki kemampuan untuk mengatur pola tidur yang benar.
Padahal, kebutuhan tidur bayi harus tercukupi setiap harinya.
Pasalnya saat mereka tidur, pertumbuhan Si Kecil akan berkembang.
Dengan tidur juga bisa mengembalikan energi bayi yang telah hilang setelah seharian beraktivitas.
Ketika bayi sulit tidur, tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orangtua.
Terkadang Moms merasa stres karena Si Kecil susah tidur malam.
Namun kenyataannya, bayi tidak bisa tidur ini karena mereka merasakan ibunya sedang stres.
Baca Juga: Mengenal Pola Tidur Bayi, Psikolog Anak Tegaskan Wajar Jika Bayi Baru Lahir Keseringan Tidur
Menurut Evryanti C. Putri, M.Psi., Psikolog di TigaGenerasi@Brawijaya Clinic Kemang, dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Jumat (3/6/2022) bayi yang sulit tidur bukan menjadi penyebab seorang ibu mengalami stres.
Tetapi, bayi jadi sulit untuk tidur dengan nyenyak karena ia bisa merasakan perasaan sang ibu.
Ibu yang merasa resah dan merasa ketakutan akan berdampak pada bayinya.
"Kalau misalnya ibu resah itu akan bersampak juga kepada bayinya," terang Evryanti.
Evryanti mengatakan bahwa emosi yang dialami ibu akan berkaitan erat dengan Si Kecil.
Keresahan ini kerap membuat Moms merasa sulit untuk bisa tidur.
Ketika kekurangan tidur ini akan berdampak pada emosi yang sulit terkontrol, sehingga Moms tak bisa memberikan kehangatan secara emosional pada Si Kecil.
"Ketika kita resah dan khawatir kita juga jadi kurang tidur, kurang istirahat nah itu akan berdampak kepada mood kita. Mungkin kita jadi lebih mudah marah, dan mood kita negatif ini dapat memengaruhi mengasuh anak dan memperlakukan anak kita," sambungnya.
Jadi, ibu yang stres atau depresi menjadi penyebab pola tidur anak terganggu.
Evryanti menghimbau para orangtua juga harus mencukupi kebutuhan tidurnya.
Moms dan Dads perlu beristirahat 7-8 jam per hari.
Apabila Moms merasa sulit untuk tertidur karena mengasuh Si Kecil, Moms bisa berbagi peran dengan pasangan.
Seperti misalnya saat bayi menyusu, gunakan waktu ini untuk Dads beristirahat.
Setelah bayi cukup ASI, Dads bisa secara bergantian mengasuh Si Kecil.
Agar kebutuhan tidur tercukupi, Moms mungkin bisa berdiskusi dengan pasangan.
Komunikasikan untuk bisa mengatur waktu bersama-sama.
Dengan berdiskusi bersama pasangan, Moms pasti tak lagi merasa sendirian dan mengasuh Si Kecil menjadi hal yang paling menyenangkan dan tak akan terlupakan.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR