Nakita.id - Bagaimana caranya mengaktifkan kids mode pada YouTube? Yuk, ketahui tahapannya serta manfaatnya.
Banyak yang merasa masa kecil Moms dengan si Kecil memiliki perbedaan mencolok.
Salah satunya adalah cara untuk menghibur diri. Mungkin saat kecil Moms menghibur diri dengan menonton kartun di televisi atau bermain di halaman bersama teman-teman.
Lain halnya dengan di Kecil yang sudah sangat fasih menggunakan gawai pada usia anak-anak dan menonton tayangan dari aplikasi YouTube.
Tapi, mungkin dengan adanya gawai, Moms jadi was-was atau khawatir akan keamanan anak di media sosial.
Sebab, kita tidak bisa menyaring mana informasi atau konten yang cocok untuk anak dan yang tidak.
Sebenarnya Moms tidak usah khawatir, sebab YouTube memiliki mode restricted yang disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Sehingga Moms tidak perlu khawatir akan konten-konten yang dirasa kurang baik untuk anak.
Apabila fitur YouTube di ponsel atau tablet di rumah masih dalam mode biasa, Moms bisa ikuti tahapan ini untuk mengganti ke mode restricted:
1. Buka aplikasi YouTube
2. Buka menu pengaturan atau settings
3. Pilih menu 'general'
4. Nyalakan menu 'restricted mode'
5. Pilih 'save'
Dengan begitu, anak bisa terhindar dari segala macam video yang mengandung konten dewasa.
Disamping restricted mode, Moms juga bisa menggunakan YouTube Kids. Apa itu?
Siapapun yang menggunakan YouTube Kids hanya akan bisa menonton berbagai macam konten khusus untuk anak.
Moms bisa mengunduh aplikasi YouTube Kids di penyedia aplikasi yang tersedia secara gratis.
Diskusi soal media sosial dengan anak tetap penting
Dengan menggunakan restricted mode atau YouTube Kids, Moms dan Dads bisa sedikit lebih lega saat mengawasi anak dalam bermedia sosial.
Tapi, perlu diketahui bahwa pengawasan tetap berlaku walaupun Moms dan Dads sudah mengunduh aplikasi dan mode tersebut.
Mengapa?
Dalam bermedia sosial, sangat diperlukan kehati-hatian, apalagi saat anak membagikan atau klik sesuatu.
Tentu anak belum tahu apa saja risikonya dalam bermedia sosial dan apa saja batasannya.
Melansir dari WebMD, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan saat berdiskusi soal media sosial dengan anak:
1. Gunakan nada bicara yang baik
Saat memberi anak pengetahuan soal media sosial, ada baiknya jika Moms tidak menggunakan nada bicara yang tinggi.
Sebab, saat kita menggunakan nada bicara yang tinggi anak akan merasa tertekan, bahkan saat ia belum mencoba bermain media sosial.
Ada baiknya jika Moms dan Dads mencari informasi terlebih dahulu sebelum berdiskusi dengan anak soal hal tersebut.
Sehingga jika anak menanyakan sesuatu mengenai media sosial, Moms dan Dads bisa menjawabnya.
Namun, jika tidak, tak masalah, Moms dan Dads bisa mengajak anak untuk browsing jawaban dari pertanyaan anak.
Kebiasaan untuk berdiskusi dengan sehat seperti ini bisa membuat anak bersifat terbuka terhadap orangtuanya.
Mereka bisa menanyakan atau bercerita tentang apapun dengan nyaman ke Moms dan Dads.
2. Beritahu soal anak soal komentar negatif
Tak ada salahnya jika Moms memberikan pengertian bahwa akan ada banyak orang yang berkomentar buruk tentang isi sebuah video.
Jika anak bertanya, tak ada salahnya jika Moms memberi pengertian bahwa berkomentar negatif di media sosial bukanlah hal yang baik.
Katakan bahwa komentar negatif bisa dilihat oleh banyak orang dan bersifat permanen walaupun sudah berusaha untuk dihapus.
Agar anak tak membaca komentar-komentar negatif yang dirasa kurang pantas untuk dibaca oleh anak, YouTube Kids bisa jadi solusi yang tepat karena video-video untuk anak biasanya tidak memilki kolom komentar.
3. Jadi contoh yang baik
Saat waktu luang, banyak orang lebih senang menonton YouTube dibandingkan televisi.
Sebab, di YouTube Moms bisa memilih tayangan apa saja yang ingin ditonton bahkan hingga berkali-kali.
Tentunya, jadi contoh yang baik bagi anak dengan tidak berkomentar buruk di YouTube dan tidak menonton video yang kurang pantas.
Itulah tadi beberapa hal yang bisa dilakukan jika Moms sudah menemukan waktu yang tepat untuk memberi anak pengetahuan soal YouTube.
Mode restricted di YouTube atau mengunduh YouTube Kids bisa jadi solusi mencegah anak dari berbagai macam konten yang kurang pantas.
Tentunya, hal ini juga diperlukan bimbingan dari Moms pada anak soal perilaku di media sosial.
Baca Juga: Dijamin Anti Kantong Bolong, Ini Cara Hemat Kuota Agar Tidak Boros Saat Nonton Youtube
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | WebMD,Fatherly,Childnet |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR