Nakita.id - Posyandu (pos pelayanan terpadu) memang sangat erat bagi keluarga di Indonesia.
Dengan adanya posyandu setiap ibu dan anak memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal.
Tujuan utama didirikannya posyandu adalah untuk mencegah peningkatan angka ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, juga masa nifas.
Umumnya,posyandua hanya kan melayani masyarakat satu kali dalam sebulan.
Biasanya posyandu diselenggarakan di tempat-tempat yang mudah dijangkau, seperti balai warga, lingkungan desa, kelurahan RT dan RW atau bangunan yang memang dikhususkan untuk posyandu.
Beragam kegiatan di posyandu sangatlah beragam, dimulai dari program kesehatan ibu hamil, program kesehatan anak, keluarga berencana (KB), imunisasi, pemantauan status gizi, dan masalah kesehatan ibu dan anak lainnya.
Kegiatan posyandu dibentuk melalui musyawarah mufakat desa atau kelurahan.
Sehingga pelayanan posyandu dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat.
Namun terkadang antusiasme warga terhadap posyandu seperti kian berkurang, terutama bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan.
Baca Juga: Bagaimana Biaya Menjalankan Posyandu? Ternyata Sumber Pendanaannya dari Ini
Dilansir Kompas, ibu-ibu saat ini lebih percaya memeriksakan kondisi kesehatan anaknya ke dokter atau rumah sakit.
Maka tak jarang saat posyandu diselenggarakan hanya ada beberapa keluarga saja yang datang.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR